Bisnis, JAKARTA — PT Adhi Persada Properti resmi meluncurkan aplikasi mobile bernama APP Smart Properti Tools. Aplikasi ini dapat diakses ponsel pintar untuk memberikan pelayanan yang efisien baik pada tenaga pemasar, konsumen, maupun jajaran direksi. Corporate GM Sales & Marketing PT Adhi Persada Properti (APP) Happy Murdianto menuturkan tahun ini perusahaan menargetkan pendapatan penjualan sebesar Rp1,80 triliun atau sekitar 600 unit produk. Ia berharap 50 persen atau Rp 900 miliar diperoleh dari layanan APP Smart Properti Tools.

APP menggandeng perusahaan rintisan Nata Property untuk pembuatan layanan tersebut. Menurutnya, investasi yang dibenamkan pada proyek ini lebih dari Rp 500 juta. “Dengan aplikasi ini setiap orang bisa menjadi tenaga pemasar untuk produk APP. Bagi yang berhasil menjual atas nama perseorangan perusahaan akan memberikan keuntungan 1 persen sedangkan atas nama agen akan diberikan 3 persen,” katanya, Jumat, 14 Maret 2017.

Happy menuturkan saat ini APP memiliki 26 proyek yang sedang dipasarkan, tetapi yang tersedia dalam layanan aplikasi baru 16 proyek. Proyek tersebut antara lain Apartemen Taman Melati Dinoyo di Malang, Apartemen Grand Taman Melati 2 Margonda di Depok, Taman Melati Sinduadi Yogyakarta, Pengembangan Grand Dhika Jatiwarna, Grand Dhika Cikunir, dan lainnya.

Bagi pengguna yang melakukan pembelian melalui aplikasi akan mendapat sejumlah kemudahan pelayanan. Dari mulai pilih unit, pembelian nomor urut pemesanan atau NUP, ilustrasi pembayaran, hingga layanan pengecekan komisi yang didapat.

APP, menurut Happy, menargetkan pengguna layanan dapat bertambah 10.000 tiap tahunnya. Tak hanya itu, penjualan dapat meningkat hingga 35 persen setiap tahun karena kemudahan layanan aplikasi tersebut.

“Aplikasi ini bukan menggeser fungsi broker atau agen, justru menjadi alat yang dapat menunjang kinerjanya agar lebih efektif karena setiap info terkini langsung ada digenggaman,” ujar Happy.

Happy menuturkan, untuk perusahaan layanan ini juga dapat dimanfaatkan sebagai dasar pengambil strategi penjualan. Sebab, layanan ini memberikan data tepat waktu, tren penjualan setiap produk lengkap dengan profil setiap pembeli.

Dia mencontohkan, seusai melakukan tes pasar aplikasi, grafik penjualan apartemen Taman Melati II Margonda selama kurang lebih satu bulan banyak diminati konsumen asal Jakarta Timur. Padahal, sejauh ini perusahaan masih fokus pemasaran langsung di Depok dan sekitarnya.

Untuk itu, belum lama ini perusahaan pun menambah strategi penjualan dengan fokus kawasan Jakarta Timur, dan memberikan hasil yang baik. “Jadi kami akan kembangkan layanan-layana serupa yang bisa lebih mendongkrak penjualan ke depan. Saat ini kami sebagai pengembang pertama yang memiliki aplikasi penjualan secara mandiri.” ujarnya.

BISNIS