Minggu, 25 Desember 2016
Kesehatan
Rutin Olahraga Aerobik Turunkan Risiko Alzheimer
Olahraga sampai berkeringat setidaknya empat kali seminggu dapat meningkatkan ukuran otak seseorang dan membantu menangkal penyakit yang berhubungan dengan memori otak.
Menikmati waktu 30 menit di
treadmill, sepeda statis, maupun
cross trainer secara teratur,
sebanyak 4 kali seminggu, minimal
selama enam bulan, dapat
melindungi Anda terhadap penyakit
Alzheimer, para ahli dari Wake
Forest School of Medicine (WFSM) di
Winston-Salem mengungkapkan.
“Ini dapat menunda timbulnya
kerusakan kognitif ringan atau mild
cognitive impairment (MCI) pada
otak, salah satu gejala dari
demensia,” tulis peneliti.
Hasil scan otak menunjukkan, orang
dewasa dengan MCI yang
berolahraga secara teratur
mengalami peningkatan volume otak
di daerah tertentu. Mereka yang
melakukan latihan aerobik,
mengalami keuntungan lebih besar
ketimbang mereka yang hanya
melakukan olahraga peregangan.
Orang-orang dengan MCI memang
berisiko lebih tinggi terkena
Alzheimer-jenis yang paling umum
dari demensia, yang kini
mempengaruhi sekitar 850.000
orang di Inggris.
Associate Professor Dr Laura Baker
mengatakan, "Bahkan dalam periode
waktu yang singkat, kami melihat
aerobik menjadi olahraga terbaik
dalam melakukan perubahan yang
luar biasa dalam otak."
"Setiap jenis olahraga dapat
bermanfaat. Jika memungkinkan,
lakukan aerobik untuk mendapatkan
manfaat terbaik bagi fungsi kognitif,"
Dr Jeongchul Kim Wake Forest
School Of Medicine menambahkan.
Hasil penelitian menunjukkan, baik
kelompok yang melakukan aerobik
maupun peregangan, volume otak
meningkat di sebagian besar wilayah
abu-abu, termasuk lobus temporal,
yang mendukung memori jangka
pendek.
Namun ketika efek olahraga
dikaitkan pada kinerja kognitif otak,
mereka yang melakukan latihan
aerobik menunjukkan perbaikan yang
signifikan, sedangkan kelompok
peregangan tidak membaik.
0 Response to "Rutin Olahraga Aerobik Turunkan Risiko Alzheimer"
Posting Komentar