Rabu, 28 Desember 2016
Kesehatan
Lakukan Ini agar Anak Mau ke Dokter Gigi
Membujuk anak ke
dokter gigi itu gampang-gampang
susah. Perlu kerjasama antara
orangtua dan dokter gigi agar anak
mau periksa ke dokter gigi.
Drg. Bonita Putri Arinida, pakar
kesehatan gigi dari D’Gigiku Kids di
Bandung mengatakan bahwa butuh
keahlian tersendiri untuk menangani
pasien anak. Tiap anak bisa beda
cara menanganinya.
“Dokter gigi harus bisa
menumbuhkan rasa nyaman pada
anak. Tapi itu butuh kesabaran lebih
karena pasien anak butuh waktu
adaptasi lebih lama dari pasien
dewasa,” ujar lulusan Universitas
Padjajaran ini.
Bagi drg. Bonita, kesan pertama
anak terhadap dokter gigi sangat
penting. Karenanya ia berusaha
membangun hubungan dengan si
anak sejak awal.
“Caranya bisa dengan diajak ngobrol
mengenai sekolahnya. Bisa juga
mengenalkan alat-alat yang akan
digunakan untuk memeriksa gigi si
anak atau hal-hal seputar gigi,”
papar drg. Bonita.
Jika cara tersebut kurang berhasil,
Bonita punya senjata lain berupa
boneka, permainan, atau saluran
televisi khusus anak. Apalagi klinik
tempat ia praktek termasuk yang
sudah dilengkapi dengan fasilitas
tersebut.
Meski demikian, drg. Bonita
mengaku kalau cara-cara tersebut
tak selalu berhasil. Ada kalanya
anak terlalu takut dan menolak keras
untuk diperiksa.
“Ada yang sampai tak mau buka
mulut. Ada juga yang tak mau
dicabut pakai tang hingga diperlukan
tiga kali kunjungan untuk cabut satu
gigi. Yang seperti itu kan tidak
efisien,” papar drg. Bonita.
Sebetulnya, lanjut drg. Bonita, ada
cara lain untuk membangun rasa
nyaman anak terhadap dokter gigi.
Hal tersebut adalah rutin periksa tiap
enam bulan sekali.
"Tanpa menunggu sakit gigi,
harusnya dibawa ke dokter gigi tiap
enam bulan sekali. Kalau sudah
biasa, anak jadi tidak takut dengan
dokter gigi," ucap drg Bonita.
Hal ini diamini oleh Ketua Ikatan
Dokter Gigi Anak Indonesia Cabang
Jakarta, Dr. Eva Fauziah, drg.,
Sp.KGA. Ia mengakui bahwa dokter
gigi butuh ‘bantuan’ orangtua untuk
urusan tersebut.
“Jangan tunggu sakit. Nanti anak
bisa takut atau bahkan trauma dan
masalah giginya jadi lebih sulit
ditangani,” imbuh Dr. Eva dalam
Media Briefing Bulan Kesehatan Gigi
2016 di Jakarta beberapa waktu lalu.
0 Response to "Lakukan Ini agar Anak Mau ke Dokter Gigi"
Posting Komentar