Sabtu, 31 Desember 2016
info islam
Hidayah Tiba Usai Tersesat di Masjid al- Haram
Yuyun Rahmawati berkesempatan
berangkat umrah tahun 2007. Saat
itu, ia mendapat hadiah umrah dari
perusahaan.
Satu pelajaran berharga
diperolehnya saat berada di Tanah
Suci. Ketika itu, Yuyun yang
mualaf belumlah berhijab.
Keyakinannya kala itu, cukup
hatinya yang berhijab.
“Aku sudah diberi nikmat Islam
oleh Allah, karena sebelumnya aku
Kristen dan ini rezeki yang tidak
pernah aku sangka bisa ke rumah
Allah. Ya, aku merasa betapa
sombongnya ya aku selama ini
dengan pikiran seperti itu”
ujarnya.
Di Tanah Suci, Yuyun menikmati
setiap tahapan umrah. Satu
kesempatan, ia berniat untuk
mengambil air zamzam. Pikirnya,
air zamzam ini akan dibawa
pulang ke Indonesia untuk
diberikan kepada anaknya.
Karena lokasi hotel dan Masjid Al-
Haram dekat, besoknya Yuyun
memisahkan diri dari rombongan
dan sengaja tidak mengajak teman
karena tidak mau merepotkan.
Begitu semangat ia membawa
botol. Ketika sampai dia tidak
menemukan kran zamzam yang
dilihatnya kemarin.
“Aku bolak-balik enggak nemu
juga, aku masuk ke masjid dan
muter-muter gak nemu juga”
katanya.
Setelah lama akhirnya ia melihat
air zamzam yang kemarin, hatinya
senang dan mendekati kran itu.
“Semakin dekat aku dengan kran
air zamzam aku lihat tulisan ‘For
Men’ lah aku bingung, kemaren
kan gak ada tulisan itu ya. Kok
sekarang ada? Kan gak mungkin
ya aku ambil sementara hanya
untuk laki-laki. Aku inget-inget
lagi kemaren, bener kemaren gak
ada tulisan itu. ini Cuma aku aja
yang lihat apa gimana ya”
kisahnya.
Karena merasa tidak mungkin
mengambil itu, Yuyun akhirnya
mengambil air zamzam di tempat
lain.
Ketika Yuyun ingin kembali ke
hotel ia kembali kebingungan
karena semua pintu dan jalan
sama dan mirip. “Aku muter-muter
gak nemu jalan juga, aku gak bisa
bahasa Arab kan dan gak bisa
baca tulisan Arab juga, aku muter-
muter keluarnya disitu-situ juga,"
kata dia.
"Akhirnya aku pasrah dan Istighfar
sama Allah tapi tetep terus cari
jalan. Alhamdulillah akhirnya aku
nemu jalan pulang ke hotel, aku
kaget juga ternyata jalan pulang ku
ini jalan yang biasa aku dan
rombongan lewatin selama kita di
Mekah” ujarnya.
Yuyun mendapat pelajaran
berharga bahwa ia tidak boleh
menyepelekan apapun terlebih
ketika di Tanah Suci. Ia pelajari
Alquran dan mantap berhijab.
Menurutnya, dengan menggunakan
hijab diri bisa lebih terjaga untuk
tidak melakukan hal yang dilarang
Allah juga orang lebih respect dan
menghargai, berbeda ketia dirinya
belum berhijab, penghargaan orang
terhadap wanita berhijab itu luar
biasa.
“Doakan aku ya, Insya Allah tahun
2017 aku dan anak-anak mau
ibadah Umrah. Semoga dengan ini
bisa menambah spiritual mereka”
kata dia.
0 Response to "Hidayah Tiba Usai Tersesat di Masjid al- Haram"
Posting Komentar