Senin, 26 Desember 2016
Nabi Dan Rasul
Rasul Sarankan 4 Negeri ini Dihuni di Akhir Zaman
AKHIR zaman merupakan masa yang mendekati terjadinya hari kiamat.
Kabar tentang terjadinya hari kiamat
sudah tertulis dalam Alquran dan
hadis. Nyaris tanda-tanda yang
dijelaskan tersebut sudah terjadi.
Bahkan, bisa disimpulkan bahwa kita
sedang menanti datangnya tanda
kiamat besar. Jelang terjadinya
kiamat besar, maka akan terjadi
petaka dan huru hara yang akan
melanda manusia khususnya umat
Islam.
Dajjal laknatullah akan menebar
fitnahnya ke berbagai penjuru bumi.
Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam pun menganjurkan empat
negeri ini untuk ditinggali. Pasalnya,
negeri ini begitu diberkahi oleh Allah
Ta'ala. Berikut negeri yang
direkomendasikan Rasulullah dihuni
pada akhir zaman.
1. Mekah dan Madinah
Mekah menjadi salah satu negeri yang
direkomendasikan Nabi untuk
ditinggali. Pasalnya kota suci Umat
Islam ini akan terbebas dari fitnah
Dajjal yang kejam. Berdasarkan hadis
Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi
wasallam, Allah Ta'ala menjamin
bahwa ini akan dijaga oleh malaikat
dari fitnah Dajjal.
Tiada suatu negeri pun melainkan
akan diinjak oleh Dajjal, kecuali hanya
Makkah dan Madinah yang tidak.
Tiada suatu lorong pun dari lorong-
lorong Makkah dan Madinah itu,
melainkan di situ ada para malaikat
yang berbaris rapat untuk
melindunginya. Kemudian Dajjal itu
turun lah di suatu tanah yang berpasir
(di luar Madinah) lalu kota Madinah
bergoncanglah sebanyak tiga
goncangan dan dari goncangan-
goncangan itu Allah akan
mengeluarkan setiap orang kafir dan
munafik (dari Makkah Madinah).
(Riwayat Muslim).
2. Yaman
Allah juga melebihkan negeri Yaman
dibanding negeri-negeri lainnya
setelah Mekah dan Madinah. Negeri
Yaman ini mendapat julukan dari Allah
Ta'ala dengan sebutan baldatun
thayyibatun wa Rabbun ghafur (Negeri
yang aman, dan senantiasa mendapat
ampunan Rabb-nya). Selain itu, Nabi
Muhammad juga merekomendasikan
negeri ini dihuni di akhir zaman. Pada
akhir zaman nanti, umat Islam pada
akhirnya akan menjadi pasukan
perang. Hal ini sudah disabdakan Nabi
Muhammad shallallahu 'alaihi
wasallam. Dari Abdullah bin Hawalah
mengatakan, Nabi shallallahualaihi
wasallam bersabda,
Pada akhirnya umat Islam akan
menjadi pasukan perang, satu pasukan
di Syam, satu pasukan di Yaman, dan
satu pasukan lagi di Iraq. Hendaklah
kalian memilih Syam. Karena ia
adalah negeri pilihan Allah. Allah
kumpulkan di sana hamba-hamba
pilihan-Nya. Jika tak bisa, hendaklah
kalian memilih Yaman dan berilah
minum (hewan kalian) dari kolam-
kolam (di lembahnya). Karena Allah
menjamin untukku negeri Syam serta
penduduknya. (HR. Abu Dawud, Imam
Ahmad, Al-Hakim, dan Ibnu Hibban.
Dinilai shohih oleh Al-Hakim dan Al-
Albani)
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu
dari Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam
beliau bersabda: Penduduk Yaman
telah datang kepada kalian, mereka
adalah orang-orang yang paling luluh
hati, dan paling lembut hati, keimanan
ada di Yaman dan hikmah ada di
Yaman." (HR: Bukhari Muslim).
Dari sahabat Tsauban berkata,
Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam
telah bersabda, Sesungguhnya kelak
aku akan berada di samping telagaku.
Kemudian Aku akan menghalangi
orang-orang yang akan meminum dari
telagaku, agar penduduk Yaman dapat
meminumnya terlebih dahulu. Aku
memukul dengan tongkatku, sehingga
air telaga tersebut mengalir untuk
mereka. (HR. Muslim)
Dari Ibnu Umar beliau menyebutkan
Nabi shallallahu Alaihi Wasallam
pernah berdoa: Ya Allah berkatilah
kami pada Syam dan pada
Yaman." (HR. Bukhari)
Lantas adakah doa yang lebih
mustajab dibanding Doa Nabi? Nabi
Muhammad shallallahu 'alaihi
wasallam bahkan pernah memuji kota
ini dalam sabdanya, "Sesungguhnya
aku benar-benar mencium harumnya
karunia Tuhan yang Maha Pemurah
dari Yaman. Berapa banyak mata air
kemurahan dan hikmah yang
terpancar dari sana."
Allah Ta'ala juga berfirman dalam
Alquran QS. Al-Maidah 54 yang
artinya, Hai orang-orang yang
beriman, barang siapa di antara kamu
yang murtad dari agamanya, maka
kelak Allah akan mendatangkan suatu
kaum yang Allah mencintai mereka
dan merekapun mencintai-Nya, yang
bersikap lemah lembut terhadap orang
yang mukmin, yang bersikap keras
terhadap orang-orang kafir, yang
berjihad di jalan Allah, dan yang tidak
takut kepada celaan orang yang suka
mencela. Itulah karunia Allah,
diberikan-Nya kepada siapa yang
dikehendaki-Nya, dan Allah Maha
Luas [pemberian-Nya] lagi Maha
Mengetahui (QS. Al-Maidah 54)
Pendapat dari ahli tafsir sebagian
menyatakan bahwa kaum yang
disebutkan di atas adalah kaum
Anshor. Namun, pendapat yang lebih
kuat mengenai identitas kaum yang
disinggung dalam ayat di atas;
sebagaimana dijelaskan oleh Imam al
Qurtubi dalam tafsirnya, adalah
penduduk negeri Yaman; kaumnya
sahabat Abu Musa al Asy-asyari
radhiyallahuanhu. Turunnya ayat ini;
terang Imam Al Qurtubi, berkenaan
dengan kabilah yang bernama al Asy-
ari. Dalam riwayat disebutkan:
setelah ayat ini turun, beberapa
rombongan kapal dari kabilah al Asy-
ari dan kabilah-kabilah lainnya dari
negeri Yaman, datang melalui jalur
laut. Mereka adalah kaum muslimin
yang tertindas di negerinya pada masa
Rasulullah shallallahualaihi wasallam
masih hidup. Merekalah yang berjasa
dalam penaklukan negeri Irak (melalui
perang Al Qodisiyyah) pada masa
kekhilafahan Umar radhiyallahuanhu.
3. Syam
Negeri syam juga menjadi salah satu
negeri yang disebut-sebut Rasullullah
dan mendapat keberkahan dari Allah.
Negeri ini senantiasa dijaga malaikat
sehingga baik dihuni pada akhir
zaman nanti. Beruntunglah negeri
Syam. Sahabat bertanya: mengapa ?
Jawab Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam: Malaikat rahmat
membentangkan sayapnya di atas
negeri Syam. (HR. Imam Ahmad)
Dijelaskan Nabi bahwa Syam
merupakan pusat negeri Islam di akhir
zaman. Nantinya di sinilah akan
menjadi tempat huru-hara dan
peperangan dahsyat. Pada akhirnya
umat Islam akan menjadi pasukan
perang: satu pasukan di Syam, satu
pasukan di Yaman, dan satu pasukan
lagi di Iraq. Ibnu Hawalah bertanya:
Wahai Rasulullah, pilihkan untukku
jika aku mengalaminya. Nabi saw:
Hendaklah kalian memilih Syam,
karena ia adalah negeri pilihan Allah,
yang Allah kumpulkan di sana hamba-
hamba pilihan-Nya, jika tak bisa
hendaklah kalian memilih Yaman dan
berilah minum (hewan kalian) dari
kolam-kolam (di lembahnya), karena
Allah menjamin untukku negeri Syam
dan penduduknya. (HR. Imam Ahmad)
Al-Masih Dajjal akan datang dari arah
timur, ia menuju Madinah, hingga
berada di balik Uhud, ia disambut oleh
malaikat, maka malaikat
membelokkan arahnya ke Syam, di
sana ia dibinasakan, di sana
dibinasakan. (HR. Imam Ahmad).
Saat ini Negeri Syam merujuk ke
sejumlah tempat di Timur Tengah
seperti Lebanon, Palestina dan Suriah.
0 Response to "Rasul Sarankan 4 Negeri ini Dihuni di Akhir Zaman"
Posting Komentar