Selasa, 27 Desember 2016
Nabi Dan Rasul
Ini Resep Romantisme Rasulullah kepada Istri-istrinya
RASULULLAH SAW adalah sosok
suami yang paling mesra terhadap istri-istrinya. Berikut beberapa tips untuk menjaga kemesraan yang dikompilasi dari hadis-hadis dan riwayat yang menceritakan Rasulullah SAW.
1. Suami membukakan pintu untuk
istrinya, baik di kendaraan, rumah,
maupun yang lain
Istilah yang cukup akrab di telinga
kita, yang katanya orang-orang
modern ini Ladies First ternyata sudah
dilakukan Rasulullah sejak berabad-
abad yang lalu, di saat kebudayaan
lain di dunia menganggap wanita lebih
rendah, bahkan diragukan statusnya
sebagai 'manusia'.
Dari Anas, dia berkata: Kemudian
kami pergi menuju Madinah (dari
Khaibar). Aku lihat Nabi SAW
menyediakan tempat duduk yang
empuk dari kain di belakang beliau
untuk Shafiyyah. Kemudian beliau
duduk di samping untanya sambil
menegakkan lutut beliau dan
Shafiyyah meletakkan kakinya di atas
lutut beliau sehingga dia bisa menaiki
unta tersebut. (HR Bukhari)
2. Mencium istri ketika pergi dan
datang
Sungguh hal yang romantis dan bisa
menimbulkan rasa kasih sayang jika
kita bisa membiasakan mencium istri/
suami ketika hendak bepergian atau
baru pulang.
Dari Aisyah ra, bahwa NabiSAW biasa
mencium istrinya setelah wudhu,
kemudian beliau shalat dan tidak
mengulangi wudhunya.(HR
Abdurrazaq)
3. Makan/minum sepiring/segelas
berdua
Dari Aisyah RA, ia berkata : Saya
dahulu biasa makan his (sejenis
bubur) bersama Nabi Shallallahu
Alaihi Wassalam (HR. Bukhori dalam
Adabul Mufrod)
Dari Aisyah Ra, ia berkata : Aku biasa
minum dari gelas yang sama ketika
haidh, lalu Nabi Shallallahu Alaihi
Wassalam mengambil gelas tersebut
dan meletakkan mulutnya di tempat
aku meletakkan mulut, lalu beliau
minum (HR Abdurrozaq dan Said bin
Manshur, dan riwayat lain yang
senada dari Muslim.)
Nabi saw pernah minum di gelas yang
digunakan Aisyah. Beliau juga pernah
makan daging yang pernah digigit
Aisyah.(HR Muslim No. 300)
Bahkan keberkahannya
dijamin,diriwayatkan Abu Hurairah :
Makanan berdua cukup untuk tiga
orang, makanan tiga orang cukup
untuk empat orang ( HR Bukhori (5392)
dan Muslim (2058))
4. Suami menyuapi istri
Dari Saad bin Abi Waqosh ra berkata :
Rasulullah Shallallahu Alaihi
Wassalam bersabda : Dan
sesungguhnya jika engkau
memberikan nafkah, maka hal itu
adalah sedekah, hingga suapan nasi
yang engkau suapkan ke dalam mulut
istrimu (HR Bukhori (VI/293) dan
Muslim (V/71)
5. Berlemah lembut, melayani/
menemani istri yang sedang sakit
(memanjakan istri sakit)
Diriwayatkan oleh Aisyah ra, nabi SAW
adalah orang yang penyayang lagi
lembut. Beliau orang yang paling
lembut dan banyak menemani istrinya
yang sedang mengadu atau sakit. (HR
Bukhari No 4750, HR Muslim No 2770)
6. Bersenda gurau dan membangun
kemesraan
Aisyah dan Saudah pernah saling
melumuri muka dengan makanan.
Nabi SAW tertawa melihat mereka.
(HR Nasai dengan isnad hasan)
Dari Zaid bin Tsabit berkata tentang
Rasulullah : suka bercanda dengan
istrinya (HR Bukhari)
7. Menyayangi istri dan melayaninya
dengan baik
Dari Abu Hurairah, dia berkata:
Rasulullah bersabda: Orang mukmin
yang paling sempurna imannya ialah
yang paling baik akhlaknya, dan orang
yang paling baik diantara kalian ialah
yang paling baik terhadap istrinya
(HR.Tirmidzi, Ibnu Hibban, hadits
hasan shahih).
8. Memberi hadiah
Dari Ummu Kaltsum binti Abu
Salamah, ia berkata, Ketika Nabi SAW
menikah dengan Ummu Salamah,
beliau bersabda kepadanya,
Sesungguhnya aku pernah hendak
memberi hadiah kepada Raja Najasyi
sebuah pakaian berenda dan beberapa
botol minyak kasturi, namun aku
mengetahui ternyata Raja Najasyi
telah meninggal dunia dan aku
mengira hadiah itu akan dikembalikan.
Jika hadiah itu memang dikembalikan
kepadaku, aku akan memberikannya
kepadamu.
Ia (Ummu Kultsum) berkata, Ternyata
keadaan Raja Najasyi seperti yang
disabdakan Rasulullah SAW, dan
hadiah tersebut dikembalikan kepada
beliau, lalu beliau memberikan kepada
masing-masing istrinya satu botol
minyak kasturi, sedang sisa minyak
kasturi dan pakaian tersebut beliau
berikan kepada Ummu Salamah. (HR
Ahmad)
9. Tetap romantis walau istri sedang
haid
Haid, adalah sesuatu yang alamiah
bagi wanita. Berbeda dengan
pandangan kaum Yahudi, yang
menganggap wanita haid adalah najis
besar dan tidak boleh didekati.
Ketika Aisyah sedang haid, Nabi SAW
pernah membangunkannya, beliau lalu
tidur dipangkuannya dan membaca Al
Quran (HR Bukhari no 7945)
10. Mengajak istri makan di luar
Mungkin kebanyakan kita, lebih suka
pergi bersama teman-teman,
meninggalkan istri di rumah. Nah yang
ini mungkin familiar, saya suka bilang
ama istri nge-date yuk! ini bisa
membangkitkan romantisme berdua.
Menikmati lingkungan disekitar.
Anas mengatakan bahwa tetangga
Rasulullah SAW -seorang Persia-
pintar sekali membuat masakan gulai.
Pada suatu hari dia membuatkan
masakan gulai yang enak untuk
Rasulullah SAW. Lalu dia datang
menemui Rasululiah SAW untuk
mengundang makan beliau. Beliau
bertanya: Bagaimana dengan ini?
(maksudnya Aisyah). Orang itu
menjawab: Tidak. Rasulullah SAW
berkata: (Kalau begitu) aku juga tidak
mau. Orang itu kembali mengundang
Rasulullah SAW. Rasulullah SAW
bertanya: Bagaimana dengan ini?
Orang itu menjawab: Tidak. Rasulullah
kembali berkata: Kalau begitu, aku
juga tidak mau. Kemudian, orang itu
kembali mengundang Rasulullah saw.
dan Rasulullah saw. kembali
bertanya: Bagaimana dengan ini?
Pada yang ketiga kalinya ini orang
Persia itu mengatakan: Ya. Akhirnya
mereka bangun dan segera berangkat
ke rumah laki-laki itu. (HR Muslim)
11. Mengajak istri jika hendak ke luar
kota.
Biasanya para suami, kalau ada tugas
ke luar kota, hal-hal seperti ini
dijadikan kesempatan. Tapi tak ada
salahnya kalau rejeki kita cukup, kita
ajak istri kita pergi juga, tinggal bilang
sama bos (syukur-syukur kalau bos
mau bayarin hehehe..), kalo saya
biasanya biaya sendiri.
Aisyah berkata: Biasanya Nabi saw.
apabila ingin melakukan suatu
perjalanan, beliau melakukan undian
di antara para istri. Barangsiapa yang
keluar nama/nomor undiannya, maka
dialah yang ikut pergi bersama
Rasulullah saw. (HR Bukhari dan
Muslim)
12. Menghibur diri bersama istri ke
luar rumah (entertainment)
Dari Aisyah, dia berkata: Pada suatu
hari raya orang-orang berkulit hitam
mempertontonkan permainan perisai
dan lembing. Aku tidak ingat apakah
aku yang meminta atau Nabi saw.
sendiri yang berkata padaku: Apakah
aku ingin melihatnya?Aku jawab: Ya.
Lalu beliau menyuruhku berdiri di
belakangnya. Pipiku menempel ke pipi
beliau. Beliau berkata: Teruskan main
kalian, wahai Bani Arfidah (julukan
orang-orang Habsyah)! Hingga ketika
aku sudah merasa bosan beliau
bertanya: Apakah kamu sudah puas?
Aku jawab: Ya. Beliau berkata: Kalau
begitu, pergilah!' (HR Bukhari dan
Muslim)
13. Mencium istri sering-sering
Mencium istri dengan penuh kasih
sayang, sangatlah mulia dan romantis.
Berbeda dengan ciuman yang
dilakukan karena nafsu seperti di
film-film yang kebanyakan ada di
layar kaca.
Nabi saw sering mencium Aisyah dan
itu tidak membatalkan puasa (HR
Nasai dalam Sunan Kubra II/204)
14. Suami mengantar istri
Kadang banyak dari kita malas
mengantar istri kita bepergian. Saya
tidak bisa membayangkan bagaimana
jika istri saya keluar rumah sendirian,
ada masalah di jalan dia kebingungan.
Shafiyyah, istri Nabi SAW,
menceritakan bahwa dia datang
mengunjungi Rasulullah saw. ketika
beliau sedang melakukan itikaf pada
hari sepuluh yang terakhir dari bulan
Ramadhan. Dia berbicara dekat beliau
beberapa saat, kemudian berdiri untuk
kembali. Nabi saw. juga ikut berdiri
untuk mengantarkannya. (Dalam satu
riwayat492 dikatakan: Nabi SAW
berada di masjid. Di samping beliau
ada para istri beliau. Kemudian
mereka pergi (pulang). Lantas Nabi
saw. berkata kepada Shafiyyah binti
Huyay: Jangan terburu-buru, agar aku
dapat pulang bersamamu') (HR
Bukhari dan Muslim)
15. Suami istri berjalan dimalam hari
Duh, so sweet.. Jalan berdua
menikmati keindahan alam.
Rasulullah datang pada malam hari,
kemudian mengajak aisyah berjalan-
jalan dan berbincang-bincang (HR
Muslim 2445)
16. Panggilan khusus pada istri
Kadang kita memanggil istri kita,
honey, yayank, dan seterusnya, dan
seterusnya.. seperti itu pun
Rasulullah.Nabi saw memanggil
Aisyah dengan Humairah artinya yang
kemerah-merahan pipinya. Rasulullah
juga suka memanggil aisyah dg
sebutan aisy/aisyi, dalam culture arab
pemenggalan huruf terakhir
menunjukan panggilan manja/tanda
sayang
17. Memberi sesuatu yang
menyenangkan istri
Dari Said bin Yazid, bahwa ada
seorang wanita datang menemui Nabi,
kemudian Nabi bertanya kepada
Aisyah: Wahai Aisyah, apakah engkau
kenal dia? Aisyah menjawab: Tidak,
wahai Nabi Allah. Lalu, Nabi
bersabda: Dia itu Qaynah dari Bani
Fulan, apakah kamu mau ia bernyanyi
untukmu?, maka bernyanyilah qaynah
itu untuk Aisyah. (HR. An Nasai, kitab
Asyratun Nisa, no. 74)
18. Memperhatikan perasaan istri
Sesungguhnya ketika seorang suami
memperhatikan istrinya dan begitu
pula dengan istrinya, maka Allah
memperhatikan mereka dengan penuh
rahmat, manakala suaminya
merengkuh telapak tangan istrinya
dengan mesra, berguguranlah dosa-
dosa suami istri itu dari sela
jemarinya (Diriwayatkan Maisarah bin
Ali dari Ar- Rafi dari Abu Said
Alkhudzri r.a)
19. Segera menemui istri jika tergoda.
Dari Jabir, sesungguhnya Nabi saw
pernah melihat wanita, lalu beliau
masuk ke tempat Zainab, lalu beliau
tumpahkan keinginan beliau
kepadanya, lalu keluar dan bersabda,
Wanita, kalau menghadap, ia
menghadap dalam rupa setan. Bila
seseorang di antara kamu melihat
seorang wanita yang menarik,
hendaklah ia datangi istrinya, karena
pada diri istrinya ada hal yang sama
dengan yang ada pada wanita itu. (HR
Tirmidzi)
20. Berpelukan saat tidur
Tidak saya deskripsikan, soalnya ada
yang belum merid lho? (HR Tirmidzi
132)
21. Membantu pekerjaan rumah tangga
Hal inilah yang kadang-kadang masih
males. Tapi jika dikerjakan berdua,
biasanya jadi tidak berasa, sambil
becanda ataupun ngobrol-
ngobrol.Aisyah pernah ditanya: Apa
yang dilakukan Nabi saw. di
rumahnya? Aisyah menjawab: Beliau
ikut membantu melaksanakan
pekerjaan keluarganya. (HR Bukhari)
22. Mengistimewakan istri
Dari Anas, dia berkata: Kemudian
kami pergi menuju Madinah (dari
Khaibar). Aku lihat Nabi SAW
menyediakan tempat duduk yang
empuk dari kain di belakang beliau
untuk Shafiyyah. (HR Bukhari)
23. Mendinginkan kemarahan istri
dengan mesra
Nabi saw biasa memijit hidung Aisyah
jika ia marah dan beliau berkata,
Wahai Aisy, bacalah doa: Wahai
Tuhanku, Tuhan Muhammad,
ampunilah dosa-dosaku, hilangkanlah
kekerasan hatiku, dan lindungilah
diriku dari fitnah yang menyesatkan.
(HR. Ibnu Sunni)
24. Tiduran di pangkuan istri
Dari Aisyah ra, ia berkata, Nabi SAW
biasa meletakkan kepalanya di
pangkuanku walaupun aku sedang
haidh, kemudian beliau membaca al-
Quran. (HR Abdurrazaq)
25. Mandi romantis bersama pasangan
Aisyah pernah mandi satu bejana
bersama Nabi saw (HR Nasai I/202)
26. Disisir istri
Dari Aisyah ra, ia berkata, Saya biasa
menyisir rambut Rasulullah saw,saat
itu saya sedang haidh.(HR Ahmad)
27. Minum bergantian pada tempat
yang sama
Dari Aisyah ra, dia berkata, Saya
biasa minum dari muk yang sama
ketika haidh, lalu Nabi mengambil
muk tersebut dan meletakkan
mulutnya di tempat saya meletakkan
mulut saya, lalu beliau minum,
kemudian saya mengambil muk,
lalusaya menghirup isinya, kemudian
beliau mengambilnya dari saya, lalu
beliau meletakkan mulutnya pada
tempat saya meletakkan mulut saya,
lalu beliau pun menghirupnya. (HR
Abdurrazaq dan Said bin Manshur)
28. Membelai istri
Adalah Rasulullah saw tidaklah setiap
hari melainkan beliau mesti
mengelilingi kami semua (istrinya)
seorang demi seorang. Beliau
menghampiridan membelai kami
dengan tidak mencampuri hingga
beliau singgah ke tempat istri yang
beliau giliri waktunya, lalu beliau
bermalam di tempatnya. (HR Ahmad)
Dan masih banyak tips lain yang bisa
dilakukan sesuai kreatifitas Anda
semua.
Nabi saw bersabda, Yang terbaik di
antana kalian adalah yang terbaik
terhadap keluarga/istrinya. Dan saya
adalah orang yang paling baik
terhadap istri/keluargaku (HR
Tirmidzi).
Semoga bermanfaat. Semoga menjadi
keluarga yg sakinah, mawadah, wa
rohmah selalu. Amin
0 Response to "Ini Resep Romantisme Rasulullah kepada Istri-istrinya"
Posting Komentar