Senin, 26 Desember 2016
info islam
Golongan-golongan Ini yang Pertama Masuk Neraka
SIAPAKAH golongan manusia yang
pertama masuk neraka? Apakah orang
kafir? Apakah orang munafik? Apakah
orang yang berbuat zina?
Para pembacara yang dimuliakan
Allah, ternyata bukan salah satu dari
mereka. Ada tiga golongan yang
pertama masuk neraka.
Imam Muslim berkata: Telah
mengabarkan kepada kami Yahya bin
Habib Al-Haritsi, dia berkata, telah
mengabarkan kepada kami Khalid bin
Al-Haritsi, dia berkata, telah
mengabarkan kepada kami Ibnu Juraij,
dia berkata, telah mengabarkan
kepadaku Yunus bin Yusuf, dari
Sulaiman bin Yasaar, dia (Sulaiman
bin Yasaar) berkata, Ketika orang-
orang telah meninggalkan Abu
Hurairah, maka berkatalah Naatil bin
Qais al Hizamy Asy-Syamiy (seorang
penduduk palestina dan beliau adalah
seorang tabiin), Wahai Syaikh,
ceritakanlah kepadaku suatu hadits
yang engkau telah dengar dari
Rasulullah Shallallahualaihi wa
sallam. Ya, aku akan ceritakan, jawab
Abu Hurairah.
Abu Hurairah berkata: Aku telah
mendengar Rasulullah
Shallallahualaihi wassalam bersabda,
Sesungguhnya manusia pertama yang
diadili pada hari kiamat adalah orang
yang mati syahid di jalan Allah. Ia
didatangkan dan diperlihatkan
kepadanya kenikmatan-kenikmatan
(yang diberikan di dunia), lalu ia pun
mengenalinya. Allah bertanya
kepadanya, Amal apakah yang engkau
lakukan dengan nikmat-nikmat itu? Ia
menjawab, Aku berperang semata-
mata karena Engkau sehingga aku
mati syahid.
Allah berkata, Engkau dusta! Engkau
berperang supaya dikatakan seorang
yang gagah berani. Memang
demikianlah yang telah dikatakan
(tentang dirimu). Kemudian
diperintahkan (malaikat) agar
menyeret orang itu atas mukanya
(tertelungkup), lalu dilemparkan ke
dalam neraka.
Selanjutnya Rasulullah Sahallahu
alaihi wa sallam melanjutkan
sabdanya, Berikutnya orang (yang
diadili) adalah seorang yang menuntut
ilmu dan mengajarkannya serta
membaca al-Qur-an. Ia didatangkan
dan diperlihatkan kepadanya
kenikmatan-kenikmatannya, maka ia
pun mengakuinya.
Kemudian Allah menanyakannya, Amal
apakah yang telah engkau lakukan
dengan kenikmatan-kenikmatan itu? Ia
menjawab, Aku menuntut ilmu dan
mengajarkannya serta aku membaca
al-Qur-an hanyalah karena Engkau.
Allah berkata, Engkau dusta! Engkau
menuntut ilmu agar dikatakan seorang
alim (yang berilmu) dan engkau
membaca al-Quran supaya dikatakan
seorang qari (pembaca al-Qur-an
yang baik). Memang begitulah yang
dikatakan (tentang dirimu). Kemudian
diperintahkan (malaikat) agar
menyeret atas mukanya dan
melemparkannya ke dalam neraka.
Rasulullah Sahallahu alaihi wa sallam
menceritakan orang selanjutnya yang
pertama kali masuk neraka,
Berikutnya (yang diadili) adalah orang
yang diberikan kelapangan rezeki dan
berbagai macam harta benda. Ia
didatangkan dan diperlihatkan
kepadanya kenikmatan-
kenikmatannya, maka ia pun
mengenalinya (mengakuinya). Allah
bertanya, Apa yang engkau telah
lakukan dengan nikmat-nikmat itu?
Dia menjawab, Aku tidak pernah
meninggalkan shadaqah dan infaq
pada jalan yang Engkau cintai,
melainkan pasti aku melakukannya
semata-mata karena Engkau. Allah
berkata, Engkau dusta! Engkau berbuat
yang demikian itu supaya dikatakan
seorang dermawan (murah hati) dan
memang begitulah yang dikatakan
(tentang dirimu). Kemudian
diperintahkan (malaikat) agar
menyeretnya atas mukanya dan
melemparkannya ke dalam neraka,
(Hadits ini diriwayatkan oleh Muslim,
dan derajadnya Shohih).
Hadits di atas menjelaskan tentang
ditolaknya suatu amal karena
dilandasi dengan riya. Syarat pokok
diterima suatu amal shalih adalah
ikhlas karena Allah semata, dan amal
tersebut harus sesuai dengan contoh
dari Rasulullah Shallallahu alaihi wa
sallam.
Ibnu Katsir rahimahullah berkata,
Inilah dua landasan amal yang
diterima, ikhlas karena Allah dan
sesuai dengan Sunnah Rasulullah
Shallallahu alaihi wa sallam.
Hadits di atas menjelaskan tentang
adanya tiga golongan manusia yang
dimasukkan ke dalam neraka dan
tidak mendapat penolong selain Allah.
Mereka membawa amal yang besar,
tetapi mereka melakukannya karena
riya, ingin mendapatkan pujian dan
sanjungan. Pelaku riya, kelak dihari
pengadilan, wajahnya diseret secara
tertelungkup sampai masuk ke dalam
neraka.
Untuk itu, Bapak, Ibu, marilah kita
senantiasa berusaha untuk
meluruskan niat dalam setiap amal
ibadah. Jangan pernah kita beramal
karena riya atau mengharapkan pujian
dan sanjungan.
0 Response to "Golongan-golongan Ini yang Pertama Masuk Neraka"
Posting Komentar