Selasa, 27 Desember 2016
info islam
Menyeramkan, Ini Tempat Orang Munafik di Kerak Neraka
INTI kemunafikan adalah
menampakkan kebaikan di depan
orang lain, namun menyembunyikan
kejahatan dalam dirinya.
Ibnu Katsir mengatakan, Kemunafikan
adalah menampakkan kebaikan dan
menyembunyikan kejahatan. (Tafsir
Ibn Katsir, 1/176). Para ulama menyebutkan, bentuk dan tingkatan kemunafikan beraneka ragam, tergantung dari apa yang disembunyikan. Jika yang
disembunyikan adalah kekufuran,
apapun bentuknya, menyebabkan
pelakunya keluar dari Islam.
Sebaliknya, jika yang disembunyikan
bukan perbuatan kekufuran, tidak
penyebabkan pelakunya keluar dari
Islam. Kita simak beberapa keterangan
ulama berikut, Syaikhul Islam
mengatakan, Kemunafikan ada yang
bentuknya munafik besar, yaitu
menyembunyikan kekufuran, dan ada
munafik kecil, ketika berbeda antara
isi hati dengan amal perbuatan dalam
masalah kewajiban. Inilah yang
banyak dijelaskan ulama. Dan mereka
menafsirkan sabda Nabi shallallahu
alaihi wa sallam, Tanda munafik ada
3: apabila berbicara dia berdusta,
apabila berjanji dia mengingkari, dan
jika dipercaya dia khianat. Hadis ini
ditafsirkan dengan munafik kecil.
(Majmu al-Fatawa, 11/140).
Al-Hafidz Ibn Katsir mengatakan, Dan
kemunafikan bermacam-macam: [1]
kemunafikan keyakinan, itulah
kemunafikan yang menyebabkan
pelakunya kekal di neraka, [2]
kemunafikan amal, dan itu termasuk
dosa besar. (Tafsir Ibn Katsir, 1/176).
Keterangan al-Hafidz Ibnu Rajab
Dalam kitab Jami al-Ulm wa al-
Hikam, al-Hafidz Ibnu Rajab
menjelaskan, Yang dijelaskan para
ulama yang diakui keilmuannya,
bahwa kemunafikan secara bahasa
bagian dari penipuan, makar,
menampakkan kebaikan, dan
menyembunyikan kebalikannya. Dan
kemunafikan dalam syariat dibagi
menjadi dua, Pertama, munafik besar
Seseorang menampakkan iman
kepada Allah, para malaikat, kitab-
kitab, para rasul, dan hari akhir. Dan
dia menyembunyikan kebalikan itu
semua atau sebagiannya. Itulah
kemunafikan yang ada di zaman Nabi
shallallahu alaihi wa sallam, dan
turun beberapa ayat Alquran yang
mencela pelakunya dan mengkafirkan
mereka, serta mengabarkan bahwa
pelakunya berada di kerak neraka.
Kedua, kemunafikan kecil
Itulah nifak amal, yaitu seseorang
menampakkan kebaikan di muka
umum, namun bertentangan dengan
apa yang ada di hatinya. Dan karakter
munafik kecil disebutkan dalam
beberapa hadis berikut
Kemudian al-Hafidz Ibn Rajab
menyebutkan beberapa dalil bahwa
orang yang melanggar salah satu sifat
munafik, tidak dihukumi kafir. Di
antaranya, Hadis dari Abdullah bin Amir
radhiyallahu anhu, bahwa Rasulullah
shallallahu alaihi wa sallam pernah
berkunjung ke rumahnya ketika dia
masih kecil. Pada saat dia hendak
pergi main, tiba-tiba ibunya
memanggil, Abdullah sini, tak kasih.
Benar kamu mau memberinya
sesuatu? tanya Nabi shallallahu alaihi
wa sallam. saya mau kasih dia kurma. jawab wanita itu. Kemudian Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
Andai tadi kamu tidak memberinya,
maka dicatat untukmu satu dosa
berbuat dusta. (Ahmad 15702, dan
dihasankan Syuaib al-Arnauth).
Dalam hadis di atas, Nabi shallallahu
alaihi wa sallam tidak menilai kafir,
orang mukmin yang berdusta.
Munafik besar kekal di Neraka
Di awal surat al-Baqarah, Allah
menyebutkan tiga jenis manusia.
Pertama, orang yang beriman, Allah
sebutkan dalam lima ayat, kedua,
orang kafir, Allah sebutkan dalam dua
ayat, dan ketiga, orang munafik, Allah
singgung dalam 13 ayat. Di antaranya
Allah berfirman, Di antara manusia
ada yang mengatakan: Kami beriman
kepada Allah dan hari kemudian, pada
hal mereka itu Sesungguhnya bukan
orang-orang yang beriman. Mereka
hendak menipu Allah dan orang-orang
yang beriman, Padahal mereka hanya
menipu dirinya sendiri sedang mereka
tidak sadar. (QS. al-Baqarah: 8 9)
Di antara sifat mereka, Apabila mereka
berjumpa dengan orang-orang yang
beriman, mereka mengatakan: Kami
telah beriman. dan bila mereka
kembali kepada setan-setan mereka
(gembong munafik), mereka
mengatakan: Sesungguhnya Kami
sependirian dengan kamu, Kami
hanyalah berolok-olok. (QS. al-
Baqarah: 14). Allah juga menyebutkan sifat mereka di ayat lain, Apabila orang-orang munafik datang kepadamu, mereka berkata: Kami mengakui, bahwa
Sesungguhnya kamu benar-benar
Rasul Allah. Dan Allah mengetahui
bahwa Sesungguhnya kamu benar-
benar Rasul-Nya; dan Allah
mengetahui bahwa Sesungguhnya
orang-orang munafik itu benar-benar
orang pendusta. Mereka itu
menjadikan sumpah mereka sebagai
perisai], lalu mereka menghalangi
(manusia) dari jalan Allah.
Sesungguhnya Amat buruklah apa
yang telah mereka kerjakan. Yang
demikian itu adalah karena bahwa
Sesungguhnya mereka telah beriman,
kemudian menjadi kafir (lagi) lalu hati
mereka dikunci mati; karena itu
mereka tidak dapat mengerti. (QS. al-
Munafiqun: 1 3). Semua ayat di atas berbicara tentang munafik besar. Allah berikan ancaman, mereka akan dihukum di keraknya neraka. Allah berfirman,
Sesungguhnya orang-orang munafik
itu (ditempatkan) pada tingkatan yang
paling bawah dari neraka. dan kamu
sekali-kali tidak akan mendapat
seorang penolongpun bagi mereka.
(QS. an-Nisa: 145).
0 Response to "Menyeramkan, Ini Tempat Orang Munafik di Kerak Neraka"
Posting Komentar