INGATLAH bahwa Islam tidak
mengajarkan terorisme, silakan
mengkaji dalam Alquran dan hadits
Nabi shallallahu alaihi wa sallam.
Bahkan sebenarnya terorisme tidak
bisa dikatakan dimonopoli oleh
Islam.
Tindakan teror dalam bahasa Arab
diistilahkan dengan kata irhab,
bentuk mashdar dari kata arhaba,
yurhibu, irhaban. Maksudnya adalah
meneror atau menakut-nakuti orang
lain. Jadi makna irhab, bukanlah
membunuh, makna asalnya adalah
takut. Contoh misalnya dalam dua
ayat kita dapat melihat hal ini,
Dan hanya kepada-Ku-lah kamu
harus takut (tunduk). (QS. Al
Baqarah: 40).
Contoh kedua pada ayat,
Dan siapkanlah untuk menghadapi
mereka kekuatan apa saja yang
kamu sanggupi dan dari kuda-kuda
yang ditambat untuk berperang (yang
dengan persiapan itu) kamu
menggentarkan musuh Allah dan
musuhmu dan orang orang selain
mereka yang kamu tidak
mengetahuinya; sedang Allah
mengetahuinya. (QS. Al Anfal: 60).
Dalam Wikipedia disebutkan, Teror
atau terorisme selalu identik dengan
kekerasan. Terorisme adalah
puncak aksi kekerasan. Bisa saja
kekerasan terjadi tanpa teror, tetapi
tidak ada teror tanpa kekerasan.
Terorisme tidak sama dengan
intimidasi atau sabotase. Sasaran
intimidasi dan sabotase umumnya
langsung, sedangkan terorisme
tidak.
Namun kalau dalam istilah media,
terorisme lebih identik pada
tindakan pembantaian yang
menewaskan orang banyak. Istilah
ini lebih disematkan pada Islam
dibanding ajaran atau agama
lainnya.
0 Response to "Terorisme Identik dengan Islam, Benarkah?"
Posting Komentar