Senin, 26 Desember 2016
info islam
Yakinlah, Allah Itu Sangat Dekat
Di tengah ayat-ayat shiyam yaitu
ayat 183-187 surah Al-Baqarah, ayat
186 menyatakan:
Dan apabila hamba-hamba-Ku
bertanya kepadamu (wahai Rasul)
tentang Daku, Maka (jawablah),
bahwasanya aku adalah dekat. Aku
mengabulkan permohonan orang yang
berdoa apabila ia memohon kepada-
Ku, Maka hendaklah mereka itu
memenuhi (segala perintah-Ku) dan
hendaklah mereka beriman kepada-
Ku, agar mereka selalu berada dalam
kebenaran.
Sepintas lalu ayat ini seakan-akan
tidak ada hubungannya dengan puasa;
keterangannya seperti terselip di
antara berita-berita lain. Tentu saja
Allah tidak akan khilaf menempatkan
ayat-ayat-Nya. Ayat ini diletakkan di
tengah-tengah ayat tentang puasa
justru karena berkenaan dengan
orang-orang yang menunaikan puasa,
yaitu orang-orang yang dibicarakan
pada ayat sebelum dan sesudahnya.
Kita perlu memahami makna ayat
tersebut seperti ini: Apabila hamba-
hamba-Ku yang sedang berpuasa
Ramadhan ini bertanya kepadamu
wahai Rasul, tentang Daku, jawablah
bahwa Aku sungguh sangat dekat
kepada mereka!.
Allah sangat dekat berarti
perlindungan-Nya sangat dekat, dan
pertolongan-Nya sangat dekat, dan
pemberian-Nya sangat dekat. Maka
orang-orang yang yakin akan
pernyataan ini tidak akan resah dan
gelisah.
Dengan pertolongan Allah tidak akan
ada bahaya yang tidak terbentengi,
tidak ada kesulitan yang tak teratasi,
tidak ada kekurangan yang tak terisi.
Dekatnya Allah berarti pula dekatnya
petunjuk kepada kebenaran, sehingga
orang yang beriman dapat dengan
mudah dan tenang tenteram meniti
jalan kebenaran yang menyelamat-
kan hidupnya di dunia, dan
mengantarnya menuju kebahagiaan
abadi di alam akhirat kelak.
Demikianlah firman Allah pada
pangkal ayat yang kita baca tadi
menyentuh hati sampai ke hulu
dengan cinta kasih yang agung tak
berbatas. Allah senantiasa dekat
kepada hamba-Nya, namun banyak
hamba yang tidak menyadarinya.
Maka hanya orang-orang yang
berusaha mendekatkan diri (antara
lain dengan menunaikan puasa
Ramadhan), yang menghayati betapa
dekatnya Allah kepadanya.
Dalam sebuah hadits Qudsi Allah swt
berfirman: Idzaa taqorroba ilayyal
abdu syibran taqorrobtu ilaihi dzirooan
wa idzaa taqorroba ilayya dzirooan
taqorrobtu minhu baaan wa idzaa ataa
ilayya masy-yan ataituhu harwalatan
apabila seorang hamba datang
mendekat kepada-Ku sejengkal, maka
Aku mendekat kepadanya sehasta, dan
jika dia mendekati-Ku sehasta Aku
mendekat kepadanya sedepa, dan jika
dia datang kepada-Ku dengan
berjalan, Aku datang kepadanya
dengan berlari. (HR Bukhari dan Al-
Thobbroni).
Alangkah mesra sikap Allah Swt
kepada kita.
0 Response to "Yakinlah, Allah Itu Sangat Dekat"
Posting Komentar