Selasa, 27 Desember 2016
Nabi Dan Rasul
Rasulullah Mendoakan Umatnya yang Kerja Sejak Pagi
Allah berfirman Seseorang tidak
mendapatkan sesuatu kecuali apa
yang telah diusahakannya. (QS. An-
Najm : 39). Andaikata Sunnatullah
tersebut tidak berlaku, betapa akan
sangat membingungkannya kehidupan
ini karena tidak ada yang bisa
dijadikan pedoman lagi.
Dan kita tidak dapat menduga-duga
apa yang akan kita peroleh dengan
melihat sudah seberapa serius dan
keras kita dalam mengusahakan
sesuatu. Sebagaimana diriwayatkan Thabrani dalam Al-Kabir, Rasulullah bersabda, Allah mencintai setiap mukmin yang bekerja untuk keluarganya dan tidak menyukai mukmin pengangguran. Haram hukumnya apabila seseorang yang mampu bekerja hanya berdiam diri. Yusuf Qardhawi dakam fatwa- fatwanya menyatakan bahwa setiap Muslim diharamkan malas bekerja dengan dalih sibuk beribadah atau tawakal kepada Allah, sebab langit
tidak akan mencurahkan hujan emas
dan perak. Barang siapa pada malam
hari merasakan kelelahan karena
bekerja pada siang hari, maka pada
malam itu ia diampuni Allah.
Nabi sudah lama mengingatkan,
Apabila kamu telah selesai salat
subuh, maka janganlah kamu tidur.
Hadis ini memerintahkan kita agar
manusia dengan segera bekerja sejak
pagi-pagi sekali, supaya ia menjadi
produktif. Bahkan Nabi SAW secara
khusus mendoakan orang yang bekerja
sejak pagi sekali. Ya, Allah,
berkahilah umatku yang bekerja pada
pagi-pagi sekali.
Dalam kaitan ini, menaik untuk
mengutip ungkapan Jimmy Carter,
Saya bisa saja bangun jam sembilan
pagi dan menjadi petani kacang, atau
bangun jam enam pagi dan menjadi
presiden. Malas adalah watak yang
sangat bertentangan dengan ajaran
Islam. Karena itu Nabi pernah berdoa
kepada Allah agar dilindungi dari sifat
lemah dan malas, Ya Allah,
sesungguhnya aku berlindung dengan-
Mu dari sifat lemah dan malas.
Alquran mengemukakan kepada Nabi
SAW, Katakanlah (Hai Muhammad,
kepada umatmu): bekerjalah !.
Bekerja keras untuk mencari rezeki
yang halal akan mengundang rahmat
dan cinta Allah, Rasul, dan juga orang-
orang yang beriman. Dalam Alquran
berkali-kali disebut, Dan katakanlah,
bekerjalah kamu, maka Allah dan
Rasul-Nya serta orang-orang yang
beriman akan melihat pekerjaannya
itu. Nabi Muhammad SAW pernah
bersabda bahwa orang-orang yang
menyediakan makanan dan kebutuhan
lain untuk dirinya dan keluarganya
lebih baik daripada orang yang
menghabiskan waktunya beribadah
tanpa mencoba berusaha mendapat
penghasilan untuk dirinya sendiri.
Islam sangat menjungjung tinggi kerja
dan produktivitas. Islam tidak
menyukai pengangguran dan
kemalasan.
0 Response to "Rasulullah Mendoakan Umatnya yang Kerja Sejak Pagi"
Posting Komentar