Senin, 26 Desember 2016
Kesehatan
Pangkas Risiko Kanker Payudara Muncul Kembali dengan Berpuasa
Berbagai penelitian menyebut bahwa puasa bisa mencegah munculnya serangan jantung, stroke, bahkan kanker. Dengan catatan, puasa dilakukan secara rutin dengan durasi puasa tak lebih dari 24 jam.
Puasa memberi kesempatan pada tubuh untuk memulihkan DNA dan sel-sel. Hal ini penting untuk melawan beragam penyakit yang hendak menguasai tubuh.
Dalam hal kanker, penelitian terbaru
menyebut kalau puasa mampu
memangkas risiko munculnya kembali
kanker payudara pada penyintas.
Dengan berpuasa selama 13 jam,
penyintas kanker payudara mampu
menurunkan risiko hingga sepertiganya.
Penelitian ini melibatkan 2413 wanita
berusia 27 hingga 70 tahun yang
mengidap kanker payudara stadium awal. Mereka diharuskan berpuasa
selama 12,5 jam dalam satu malam.
Para partisipan terus dipantau sekitar
tujuh tahun untuk melihat perkembangan kanker payudara yang
dialami. Apakah kanker tersebut
mengecil, membesar, hilang lalu
kembali lagi, serta kematian yang
diakibatkan kanker payudara atau
sebab lainnya.
Penelitian yang dilakukan di Amerika
Serikat itu mengungkap bahwa
penyintas kanker payudara yang tidak
berpuasa berpotensi terkena kanker
payudara lagi.
Risiko tersebut meningkat hingga 36
persen dan ada kemungkinan sebesar
21 persen penyintas meninggal. karena kanker tersebut.
Mengapa demikian? Para peneliti
menjelaskan bahwa rahasianya ada
pada kadar gula darah.
Puasa membantu tubuh mengendalikan kadar gula darah. Jika penyintas kanker payudara tidak mengendalikan pola makannya, maka kadar gula darah bisa naik drastis.
Tambah lagi, pola makan yang tidak
teratur berpengaruh pada kualitas
tidur. Kadar gula darah dan kualitas
tidur punya kaitan erat pada
munculnya kanker payudara.
Catherine Marinac dari San Diego
School of Medicine di Amerika Serikat
mengatakan agar para wanita,
termasuk penyintas kanker payudara,
untuk menghindari makan di tengah
malam. Cara ini dianggap sebagai
salah satu solusi mudah agar kanker
payudara tak muncul kembali.
“Penelitian sebelumnya mencari tahu
kaitan antara kanker dan makanan
yang kita santap. Tapi kapan kita
makan juga berpengaruh, karena
berkaitan dengan metabolisme tubuh,”
papar Catherine.
Professor Dr. Ruth Patterson, ahli
kanker dari Moores Cancer Center,
San Diego, Amerika Serikat
mengatakan bahwa percobaan ini bisa
jadi terobosan untuk mencegah
berbagai jenis kanker. Termasuk
penyakit lain seperti diabetes tipe 2
dan penyakit kardiovaskular.
0 Response to "Pangkas Risiko Kanker Payudara Muncul Kembali dengan Berpuasa"
Posting Komentar