Minggu, 25 Desember 2016
Kesehatan
Bernyanyi Redakan Penyakit Paru Kronik
Selain membuat hati
gembira, bernyanyi ternyata juga
membantu mengatasi masalah
kesehatan paru-paru. Mereka yang
memiliki masalah paru, seperti
penyakit paru obstruktif kronik
(PPOK) atau bronkitis dan emfisema
telah dianjurkan oleh dokter maupun
ahli fisioterapi untuk bergabung
dengan paduan suara atau kelompok
bernyanyi.
PPOK bisa menurunkan fungsi paru
jika tidak diatasi dengan baik. Orang
dengan penyakit ini biasanya
mengalami batuk yang tak kunjung
sembuh karena aliran udara dari
paru-paru terhambat. Selain itu,
penderita PPOK juga sering
mengalami sesak napas.
Dengan bernyanyi akan membantu
melegakan aliran udara dari paru-
paru. Namun, bernyanyi yang
dimaksud bukan sekadar
mengeluarkan suara, tapi dengan
teknik pernapasan.
Latihan vokal tersebut bisa
dilakukan sambil mengatur sistem
pernapasan. Jadi, bukan asal
bernyanyi dengan suara keras atau
teriak-teriak yang justru bisa
melelahkan pernapasan.
Menurut British Lung Foundation,
bernyanyi dapat meningkatkan
kapasitas paru-paru, mengontrol
pernapasan, dan memperkuat otot-
otot sistem pernapasan.
Dr Nicholas Hopkinson dari Imperial
College London mengungkapkan,
dalam penelitian terhadap 400 orang,
mereka yang rutin latihan bernyanyi
memiliki kondisi paru-paru lebih
baik.
Tak hanya kesehatan paru-paru,
menurut Nicholas, bernyanyi
sekaligus untuk mengurangi stres
pada penderita penyakit paru.
Bergabung dengan kelompok
bernyanyi membuat mereka
bersosialisasi dan meningkatkan
kepercayaan diri.
0 Response to "Bernyanyi Redakan Penyakit Paru Kronik"
Posting Komentar