Minggu, 25 Desember 2016
Kesehatan
Jika Batuk Tak Kunjung Sembuh, Waspadai Penyakit Paru Kronik
Jangan anggap sepele jika mengalami batuk yang tak kunjung sembuh. Batuk-
batuk tersebut bisa jadi gejala
penyakit paru obstruktif kronik
(PPOK) yang menyebabkan aliran
udara dari paru-paru terhambat.
"Gejalanya PPOK batuk kronik, bisa
tidak sembuh-sembuh lebih dari tiga
minggu," ujar dr. Jamal Zaini, SpP
(K) saat ditemui di RSUP
Persahabatan, Jakarta, Rabu
(16/11/2016).
Batuk tersebut biasanya disertai
dahak atau lendir. Tetapi ada juga
yang mengalami batuk kering.
Gejala lainnya yang sering muncul,
yaitu sesak kronik. Pasien lebih
mudah sesak napas dan berlangsung
dalam waktu lama. Misalnya, baru
berjalan 100 meter saja sudah terasa
sesak, waspadai ada masalah pada
paru.
Sayangnya, gejala sering kali
muncul setelah sudah terjadi
kerusakan paru. Gejala tersebut
jangan diabaikan. Apalagi jika
memiliki faktor risiko utama
terserang PPOK, yaitu merokok.
"Pasien PPOK. 90 persen adalah
perokok," kata Jamal.
Merokok menyebabkan zat
karsinogenik dalam kandungan tar
masuk ke saluran napas. Secara
perlahan, tar dapat merusak jaringan
paru dan menyebabkan PPOK. Jamal
mengatakan, kondisi paru pada
pasien PPOK tidak bisa
dikembalikan seperti semula jika
paru-paru sudah rusak dan terjadi
penurunan fungsi paru.
Selain pengobatan medis, yang bisa
dilakukan pasien adalah mengurangi
pajanannya, misalnya dengan
berhenti merokok dan hindari sering
terpapar polusi udara. Jika tetap
nekat merokok, penurunan fungsi
paru akan lebih cepat terjadi
dibanding yang tidak merokok.
Bahkan, pasien juga berisiko terkena
kanker paru.
Bertepatan dengan Hari Penyakit
Paru Obstruktif Kronik Sedunia yang
tahun ini jatuh pada tanggal 16
November, masyarakat diharapkan
dapat lebih mengenal penyakit ini
sehingga lebih peduli untuk menjaga
kesehatan paru.
0 Response to "Jika Batuk Tak Kunjung Sembuh, Waspadai Penyakit Paru Kronik"
Posting Komentar