Kamis, 26 Januari 2017
Nabi Dan Rasul
Adam dan Hawa, Lembar Awal Sejarah Manusia
Turunnya Adam dan Hawa sebagai
manusia pertama di muka bumi
adalah lembar awal sejarah
manusia dan peradaban Islam.
Sami bin Abdullah (2007) dalam
Atlas Sejarah Nabi dan Rasul
mengakui, pembahasan mengenai
hal ini merupakan hal yang sulit
karena terbatasnya sumber serta
bukti. Dalam keterbatasan sumber
serta bukti itu, diyakini Allah
menurunkan Adam dan Hawa pada
5872 SM.
Dalam bukunya, Sami bin Abdullah
mengutip riwayat Imam Thabari
tentang perkataan Ibnu Abbas
mengenai tempat diturunkannya
Adam. Ia berkata, “Adam
diturunkan di India. Lalu, dia mulai
mencarinya (Hawa) sampai
mereka berkumpul. Hawa pun
mendekat kepadanya. Karena itu,
tempat ter sebut dinamakan
Muzdalifah. Mereka saling
mengetahui di Arafah, karena itu
dinamakan Arafah. Dan, mereka
saling me ngenali di Jam’i.”
Ibnu Abbas juga mengatakan
bahwa gunung tempat Adam
diturunkan adalah gunung dengan
puncak tertinggi. Sami bin
Abdullah menegaskan bahwa
gunung itulah yang disebutkan
para ahli geografi pada zaman
sekarang, yakni puncak Everest,
yang berada pada deret an
pegunungan Himalaya di India.
Dalam kitab Ara’is al-Majalis
karya al-Tsa’aibi yang dikutip
Sami disebut kan, Allah
mewahyukan kepada Adam bahwa,
“Aku memiliki tanah haram
(terhormat) dalam posisi sejajar
dengan singgasana-Ku (‘Arsy).
Karena itu, datanglah ke sana
sebagaimana menge lilingi
singgasana-Ku. Shalatlah di sana
sebagaimana melaksanakan shalat
di sisi singgasana-Ku. Di sanalah
Aku memperkenankan doamu.”
Maka, berangkatlah Adam ke
Negeri Makkah untuk mengunjungi
Baitullah dan Allah menentukan
seorang malaikat unt uk
menunjukkannya letak Baitullah
itu. Sebuah riwayat menyebutkan,
Adam menetap di Makkah hingga
wafat. Ia dimakamkan di sebuah
gua di Abu Qubais (bukit yang
terletak di sebelah timur Makkah).
Setelah dipertemukan kembali oleh
Allah, Adam dan Hawa kemudian
mela hirkan keturunan-keturunan
mereka. Sumber-sumber refe rensi
Islam menyebutkan, Adam dan
Hawa memiliki 40 orang putra-
putri. Sebagian sumber
mengatakan, semua putra Adam
lahir kembar, yakni kembar laki-
laki dan pe rempuan. Sumber
lainnya menyebut kan, semua
putranya kembar, kecuali putra
terakhir.
Beberapa di antara anak-anak
Adam adalah Qabil dan Iqlima,
Habil dan Labuda, Sith dan Azura,
Ashut dan sau dara perempuannya,
Ayad dan sau dara perempuannya,
Balagh dan sau dara pe
rempuannya, Athati dan saudara
perempuannya, Tawbah dan
saudara perem puannya, Darabi
dan saudara perempuannya, Hadaz
dan saudara perempuannya, Yahus
dan saudara perempuannya,
Sandal dan saudara perem
puannya, serta Baraq dan saudara
perempuannya.
0 Response to "Adam dan Hawa, Lembar Awal Sejarah Manusia"
Posting Komentar