Kamis, 26 Januari 2017
Nabi Dan Rasul
Rasulullah tidak Pernah Menguap
Abu Bakar ibn al-Arabi me
nambahkan, segala aktivitas yang
tidak mengenakkan dan dicela
diidentikkan dengan setan. Lain
halnya perbuatan yang baik, selalu
disandarkan kepada Allah.
Menguap, menurutnya, timbul dari
rasa letih dan kenyang yang
memicu rasa malas, kesemuanya
adalah dorongan setan.
Imam Nawawi mengatakan, dasar
penisbatan kuap kepada setan
yaitu setan mengajak pada
syahwat. Menguap terjadi akibat
fisik letih dan perut mulai
kenyang. Oleh karena itu,
peringatan yang terdapat di
berbagai hadis tersebut juga
bermakna agar menghindari
penyebab kuap, yang tak lain ialah
makan terlalu kenyang dan
berlebihan.
Dalam beberapa riwayat Bukhari
Muslim diutarakan bahwa kuap
yang dimaksud hanya berlaku saat
menunaikan shalat. Sedangkan, di
riwayat lainnya, tuntunan kuap
bersifat mutlak, tanpa dibatasi
ketika shalat. Menyikapi ragam
riwayat itu, masih menurut Ibn al-
Arabi, anjuran menahan kuap
berlaku untuk setiap kondisi alias
mutlak, baik shalat maupun kala
tak sedang mendirikannya.
Penekanan tuntutan lebih diper
tegas khusus shalat karena kuap
yang datang ketika itu bisa me
rusak kekhusyukan.
Abdul Aziz bin Fathi as-Sayyid
Nada dalam bukunya, Ensiklopedi
Adab Islam (Ma’usu’at Al Aadaab
Al Islamiyyah), menyebutkan, ada
beberapa hal yang mesti
diperhatikan dan harus dilakukan
saat orang menghadapi kondisi
menguap. Yaitu, pertama,
hendaknya yang bersangkutan
menolak, mengalahkan, dan
menahan kuapan, khususnya
ketika sedang shalat.
Diriwayatkan dari Abu Said al-
Khudri RA, Rasulullah
bersabda,“Apabila salah seorang
dari kalian menguap dalam
shalatnya, hendaklah ia berusaha
menahan kuapnya sebisa mungkin
karena setan bisa masuk.” (HR
Muslim). Syekh Nada
menambahkan, bagaimana setan
bisa masuk? Tak perlu he ran.
Setan adalah makhluk yang
tercipta dari api, bisa berubah
bentuk, berpindah, dan bergerak
seperti hawa dan angin.
Kedua, bagi mereka yang menguap
agar meletakkan tangan di mulut
dan menutupnya. Tujuannya ialah
agar saat menguap mulut tidak
dalam kondisi terbuka. Pada saat
itu, manusia terlihat buruk dan
kala itu pula setan sedang
menertawakannya. Diriwayatkan
dari Abu Hurairah RA, Rasulullah
ber sabda, “Jika salah seorang
dari kalian menguap, tutuplah
mulutnya dengan tangannya.” (HR
Tur mudzi).
Atas dasar hadis ini, sebagian
ulama mengutarakan hikmah di
balik anjuran agar tangan menutup
mulut saat menguap, yaitu
menghindari setan masuk dan
mencegahnya untuk merendahkan
serta menertawakan penguap.
Ketiga, hendaknya tidak
mengeluarkan suara sewaktu
menguap. Mengangkat suara saat
kuapan termasuk adab yang bu
ruk. Sayangnya, oleh sebagian
orang, perilaku itu dianggap per
kara sepele.
Terkadang, malah dengan sengaja
mengangkat suaranya untuk
mengundang gelak tawa orang di
sekelilingnya. Pada hal, perbuatan
semacam itu dekat sekali dengan
tindakan setan. Dalilnya masih
merujuk riwayat Turmudzi
tersebut. Dise but kan bahwa bila
seseorang me nguap lalu
mengeluarkan suara “aahh”, maka
setan tertawa di dalam perutnya.
“Sesungguhnya, Allah menyukai
bersin dan membenci menguap,”
demikian titah Rasulullah pada
riwayat tersebut.
Nabi menguap?
Ibnu Hajar al-Asqalani
menjelaskan dalam kitab syarah
hadis Bukhari, Al Fath Al Bari, para
nabi tidak pernah menguap,
termasuk Rasulullah. Fakta ini me
rujuk pada riwayat yang dinukil
oleh Ibn Abi Syaibah dan Bukhari
dalam kitab Tarikh Al Kabir.
Riwayat itu menegaskan bahwa
Rasulullah tidak sekalipun pernah
menguap. Riwayat lainnya yang
datang dari Al-Khuttabi
menyatakan, menguap juga bukan
merupa kan perbuatan yang lekat
di sepanjang sejarah nabi atau
rasul diutus untuk umat manusia.
Menguap adalah perbuatan ren dah
yang tidak disukai Allah. Me nguap
bisa mengundang rasa se nang
setan. Menguap juga di kate
gorikan sebagai salah satu kegiat
an yang bersumber dari makhluk
terlaknat itu. Seme n tara, para
nabi terjaga dari segala tindakan
yang dapat mengu rangi derajat
kenabian mereka. “Tak satu pun
nabi pernah menguap,” demikian
tulis riwayat Musalla mah bin
Abdul Malik bin Mar wan.
0 Response to "Rasulullah tidak Pernah Menguap"
Posting Komentar