Pada dasarnya hewan memanglah
memiliki kedudukan yang lebih
rendah dari pada kita (manusia)
baik secara umum maupun secara
pandangan agama. Dalam Islam,
hewan adalah makhluk yang
dianjurkan untuk harus dilindungi
dengan rasa belas kasihan dan
tidak diperbolehkan sedikitpun
untuk menganiyaya seekor hewan.
Rasulullah SAW pernah bersabda
betapa beratnya balasan (di hari
akhir) bagi orang yang menyiksa
hewan, “Seorang wanita masuk
neraka karena kucing. Ia
menahannya hingga mati. Ia
masuk neraka karenanya, karena
ia tidak memberinya makan sebab
ia menahannya, dan tidak
memberikannya makan serangga-
serangga tanah.” (HR. Bukhari)
Lebih lanjut di dalam Al-Qur’an
dikatakan bahwa daging hewan
tertentu diperbolehkan untuk
dikonsumsi, namun dengan catatan
hewan tersebut bukanlah hewan
yang dikategorikan ‘hewan haram’
dan harus disembelih menurut tata
cara yang sudah di atur dalam
syariat Islam. Namun tahkah anda
diantara hewan yang dagingnya
kita makan tersebut, ada hewan
yang tidak diperbolehkan untuk
dimaki sedikitpun.
Rasulullah pernah bersabda. Dari
abu Zaid bin Khalid Al Juhanny ra.
ia berkata: Rasulullah SAW
bersabda: “Janganlah kalian
memaki ayam jantan (jago).
Karena sesungguhnya ayam jantan
itu dapat membangunkan untuk
salat.” (HR. Abu Dawud)
Ayam sendiri adalah unggas yang
sering dipelihara manusia untuk
dimanfaatkan, terutama dagingnya
yang seringkali digunakan sebagai
bahan konsumsi manusia. Sedikit
kita melupakan maslahat lainnya
dari hewan ini, sering kita melihat
seekor ayam berkokok sebelum
datangnya waktu shalat seakan-
akan memberikan peringatan awal
kepada kita untuk melaksanakan
ibadah tersebut. Terutama pada
pagi-pagi buta tak satupun ayam
jantan (jago) yang tak berkokok
untuk menyambut datangnya
seruan adzan subuh.
0 Response to "Hewan ini Tak Diperbolehkan Untuk Dimaki, Simak Alasannya Berikut…"
Posting Komentar