Minggu, 01 Januari 2017
Nabi Dan Rasul
Inilah Pidato Rasulullah SAW Tentang ilmu Untuk Dajjal
Begitu dahsyatnya fitnah akhir
zaman, maka akan sulit bagi
seorang Mukmin untuk
menghadapinya keculai dengan
bekal ilmu. Ilmu yang dimaksud
dalam hal ini tentunya adalah ilmu
tentang pendalaman Al-Qur’an dan
Hadits yang nantinya dapat
menyelamatkan kita dari hasutan
para dajjal yang laknatullah.
Ibnu Majah meriwayatkan dengan
jelasnya dari Abu Umamah
Albahili, dia berkata: suatu hari
Rasulullah SAW berpidato kepada
kami dan beliau banyak
menceritakan perihal dajjal dan
mengingatkan kami darinya, dan
diantara perkataannya.
“Sesungguhnya tidak ada fitnah
dibumi sejak Allah sebarkan
keturunan Adam yang lebih
dahsyat dari fitnah dajjal, dan
sesungguhnya Allah tidaklah
mengutus seorang nabipun kecuali
memperingatkan umatnya tentang
dajjal, dan aku adalah Nabiterakhir
dan kalianlah umat terakhir, dan
dia(dajjal) akan keluar dimasa
kalian secara pasti, seandainya
dia keluar diantara kalian
sekarang maka aku akan menjadi
pembela setiap muslim.”
“Tetapi jika dia keluar setelahku
maka hendaknya setiap muslim
membentengi dirinya masing-
masing dan Allahlah penggantiku
atas setiap Muslim. Dan
sesungguhnya dajjal akan keluar
diantara Syam dan Irak dan dia
akan berjalan kekiri kekanan.
Wahai hamba Allah hendaklah
kalian tegar, sesungguh nya aku
akan menceritakan kepada kalian
cirri-cirinya yang tidak akan
pernah disebutkan oleh nabi
sebelumku.”
“Dia akan mulai mengklaim bahwa
dirinya adalah nabi- padahal tiada
nabi setelah diriku. Kemudian dia
akan meningkatkan dakwaannya
dengan mengatakan: akulah Tuhan
kalian- padahal kalian tidak akan
pernah melihat tuhan kalian hingga
kalian wafat. Dan sesungguhnya ia
(dajjal) bermata picak- sementara
tuhan tidak bermata picak dan
sesungguhnya diantara kedua
matanya “kafir” yang dapat dibaca
oleh setiap orang mukmin baik
yang dapat menulis maupun tidak
dapat menulis. Dan sesunguhnya
diantara fitnahnya bahwa
bersamanya ada surga dan
neraka.”
“Sebenarnya nerakanya adalah
surga dan surganya adalah neraka,
maka barang siapa yang diuji
untuk masuk kenerakanya
hendaklah beristighatsah
memohon bantuan Allah dan
membaca awal dari surat Al-Kahfi,
maka api tersebut akan menjadi
dingin dan penuh keselamatan
sebagaimana yang terjadi pada
Ibrahim. Dan diantara fitnahnya dia
akan berkata pada seorang Arab
Badui: bagaimana jika kuhidupkan
kembali ayah dan ibumu, apakah
engkau yakin bahwa aku adalah
tuhanmu? Dia menjawab: ya,”
“maka dua setan merubah
wujudnya meniru bentuk kedua
orang tuanya, ayah dan ibunya dan
keduanya berkata padanya: wahai
anakku ikutilah dia sesungguhnya
dia adalah rabmu. Dan diantara
fitnahnya adalah dia diberikan
kekuasaan untuk menakklukkan
seseorang, maka dajjal
membunuhnya dan memisahkan
tubuhnya menjadi dua potongan
kemudian berkata: lihatlah pada
hambaku ini sesungguhnya aku
sekarang akan kembali
membangkitkannya, sementara dia
menganggap ada tuhan selainku,
maka Allah membangkitkannya
dan berkata dajjal- yang keji-
siapa tuhanmu dia menjawab:
rabku adalah Allah dan kamu
adalah musuh Allah, engkaulah
dajjal, dan demi Allah aku semakin
jelas hari ini bahwa engkaulah
dia” (HR. Ibnu Majah).
0 Response to "Inilah Pidato Rasulullah SAW Tentang ilmu Untuk Dajjal"
Posting Komentar