Nasional, Jakarta - Kepala Seksi Pengkajian Al-Quran Lajnah Penstashihan Mushaf Al Quran (LPMQ) Zarkasi mengatakan aplikasi Quran Kemenag versi web sudah dapat diakses mulai Jumat 20 Januari 2017.

Zarkasi lewat keterangan tertulisnya menjelaskan, aplikasi Quran Kemenag versi situs bisa diakses di http://quran.kemenag.go.id. "Konten dalam versi Android, seperti teks ayat, terjemah, tafsir, pencarian kata, murattal dan fasilitas sharing, dapat dinikmati juga pada versi web yang baru diluncurkan ini," kata Zarkasi, Jumat 20 Januari 2017.


Dia mengatakan laman situs Quran Kemenag melengkapi aplikasi Quran Kemenag versi Android yang dirilis sebelumnya. Menurut dia, layanan baru Quran Kemenag versi situs berbeda dengan versi Android. Yakni dengan adanya fasilitas font Mushaf Al Quran standar. Pada versi situs, tersedia font yang dapat digunakan para penerbit buku, akademisi, peneliti dan masyarakat yang hendak menulis ayat Al quran sesuai standar Kementerian Agama.

"Font yang tersedia dalam aplikasi ini telah memenuhi standar Rasm Usmani yang disepakati para ulama Al quran," tutur Zarkasi.

Dalam versi situs, Zarkasi melanjutkan, pengguna dapat mengunggah font mushaf standar terlebih dahulu untuk kemudian memasangnya pada komputer pribadi agar dapat membaca font tersebut.

"Kami menyadari bahwa penggunaan font ini masih memerlukan langkah penyederhanaan agar pengguna semakin mudah dan nyaman," dia menjelaskan.

Zarkasi berharap aplikasi Quran Kemenag baik versi situs maupun adroid agar dapat mempermudah akses umat Islam terhadap Al Quran baik saat di rumah, kantor bahkan dalam perjalanan. Untuk memperluas akses tersebut, LPMQ juga akan merilis aplikasi Quran Kemenag versi IOS bagi pengguna Apple pada akhir Januari 2017.


LPMQ, kata dia, juga akan meluncurkan layanan berbasis daring sebagai sarana publik untuk memberikan saran dan masukkan atas terbitan Kementerian Agama, khususnya terkait terjemahan Al Quran. Saran dan masukan publik penting karena menindaklanjuti rekomendasi Mukernas Ulama Al Quran tahun 2015 di Bandung.

Saat ini, kata dia, LPMQ sedang mengadakan kajian penyempurnaan Al Quran sejak awal 2016. "Upaya penyempurnaan terjemahan Al Quran terbitan Kementerian Agama terakhir kali dilakukan pada tahun 2002," kata Zarkasi.

Dia menambahkan, LPMQ terus berusaha memberikan pelayanan kepada masyarakat khususnya dalam bidang kitab suci umat Islam. Selain menerbitkan hasil kajian tafsir, LPMQ juga menyediakan mushaf, baik cetak maupun digital.