Logika, Ahok Tidak Menistakan Agama

Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Netralnews/YC Kurniantoro)

Anggota Tim Advokasi Bhinneka Tunggal Ika BTP, Albert Aries mengatakan, kliennya, terdakwa kasus dugaan penistaan agama, Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), tidak mungkin menistakan agama seperti yang dituduhkan.

Apalagi jelang Pilkada DKI Februari 2017 ini, yang mana Ahok sangat membutuhkan dukungan warga, yang mayoritas beragama Islam. "Logikannya, apa mungkin Ahok yang sangat membutuhkan dukungan suara masyarakat ataupun pemilih muslim di Pilkada 2017 dengan sengaja menodai agama Islam. Ini sangat tidak mungkin," ujar Albert dalam siaran persnya, Selasa (3/1/2017).

Saat ini, ujarnya, Ahok didakwa dengan pasal alternatif. Dakwaan pertama dengan pasal 156a KUHP. Dakwaan kedua dengan pasal penghinaan terhadap ulama. Padahal, bukan ulama yang dimaksudkan oleh Ahok, tetapi oknum politisi yang menggunakan ayat Al Maidah untuk kepentingan politik.

Namun semua tudingan itu sebenarnya terbantahkan dengan kebijakan ataupun keputusan penting Ahok yang terus berusaha mensejahterakan umat Islam saat memimpin Jakarta.

"Contohnya, menaikkan haji, umroh, bangun masjid, dan lain- lain. Kalau dia benci Islam, nggak mungkin dia melakukan itu," tuturnya.

Menurut Albert, pasal 156 KUHP yang didakwakan ke Ahok adalah pasal karet. Apalagi di negara- negara beradab, pasal ini dicabut karena banyak memakan korban.

"Belanda, Islandia, dan beberapa negara lain, sudah mencabut. Kalaupun ada delik penodaan agama, mestinya harus jelas. Misalnya, menginjak-injak kitab suci atau membakar rumah ibadah, ini baru penodan agama. Sekali lagi, tidak ada niat atau maksud dari Ahok menodai agama Islam," tegasnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan, negara ini dibangun bukan berdasarkan agama atau suku, tetapi dibangun atas dasar Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika. Karena itu, siapun mempunyai hak yang sama untuk menjadi pemimpin di DKI Jakarta, termasuk menjadi presiden di Indonesia.

"Konstitusi kita sudah menjamin, siapapun punya hak politik yang sama," ujarnya.

Senada dengan Albert, politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Triana Dewi Seroja menegaskan, perhatian Ahok untuk menunjang kegiatan keagamaan umat Islam di Jakarta sangat besar. Karena itu, sangat tidak masuk akal sehat kalau Ahok dituding menistakan agama Islam.

"Wong , jelas kok keberpihakannya bagi umat Islam," tutur Triana.

0 Response to "Logika, Ahok Tidak Menistakan Agama"

Posting Komentar

visitor


How Many People Visit
How Many People Visit