Gaya, Jakarta - Penyakit ginjal seringkali tak menunjukkan gejala, sehingga hasil diagnosis biasanya membuat syok penderita. Gaya hidup yang baik seringkali membuat kondisi ginjal stabil. Salah satunya adalah dengan menjaga asupan garam. Asal tahu saja, garam sering membuat tekanan darah si konsumennya menjadi tinggi dan kondisi tersebut jelas tak membuat nyaman organ ginjal.
Salah satunya adalah dengan cara mengenali produk yang mengandung garam, seperti yang  disarikan dari sebuah artikel yang diterbitkan National Health Service (NHS), berikut ini.

Pertama adalah mengenali beberapa jenis makanan yang tinggi garamnya. Contohnya roti, sereal. Dua jenis makanan ini bukan karena produk tersebut tinggi garam, tapi biasanya kita memakannya dalam jumlah banyak.

Sementara itu makanan yang tinggi garamnya, meski memakannya dalam jumlah sedikit, antara lain, keju, bacon, ham, ikan yang diasinkan, daging dan ikan yang diasap, udang, salami, soy sauce, dan lain sebagainya .

Makanan lain yang masih dianggap tinggi garamnya adalah produk roti, saus pasta, pizza, makanan siap saji, soup, sandwich, sosis, saus tomat, mayonase, dan lain sebagainya. Disebutkan pula, boleh jadi kandungan garam pada makanan-makanan tersebut berbeda, tergantung produsennya.

Berapa banyak sih garam yang kita perlukan? Orang dewasa membutuhkan tidak lebih dari 6 gram (1 sendok teh) garam per hari. Anak kecil kebutuhannya kurang dari jumlah yang dibutuhkan orang dewasa.

NATIONAL HEALTH SERVICES l SUSAN