Minggu, 25 Desember 2016
info islam
Kapan Sebenarnya Ruh Ditiupkan ke Manusia?
PARA ulama umumnya mengatakan
bahwa ruh ditiupkan pada janin ketika
berusia 120 hari, sejak dari
terbentuknya. Dalil-dalil yang
dikemukakan cukup banyak, di
antaranya adalah:
Dari Abdullah bin Mas'ud ra berkata
bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda, "Sesungguhnya
setiap kamu dibentuk di perut ibunya
selama 40 hari, kemudian berbentuk
'alaqah seperti itu juga, kemudian
menjadi mudhghah seperti itu juga.
Kemudian Allah mengutus malaikat
untuk meniupkan ruh dan menetapkan
4 masalah.... "(HR. Bukhari, Ibnu
Majah, At-Tirmizy)
Para ulama kemudian menghitung
ketiga masa itu menjadi 40 hari
tambah 40 hari tambah 40 hari,
sehingga masa peniupan ruh itu
menjadi 120 hari sejak pertama kali
janin terbentuk. Inilah pendapat yang
paling umum dipegang oleh para
ulama selama ini. Namun sebagian
kecil lainnya melihat ada dalil lain
yang tidak sama. Misalnya hadis
berikut ini.
Dari Hudzaifah bin Usaid berkata, "Aku
mendengar Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam bersabda, "Apabila
nutfah telah berusia empat puluh dua
malam, maka Allah mengutus
malaikat, lalu dibuatkan bentuknya,
diciptakan pendengarannya,
penglihatannya, kulitnya, dagingnya,
dan tulangnya. Kemudian malaikat
bertanya, ra Rabbi, laki-laki ataukah
perempuan?` Lalu Rabb-mu
menentukan sesuai dengan kehendak-
Nya, dan malaikat menulisnya,
kemudian dia (malaikat) bertanya, Ya
Rabbi, bagaimana ajalnya?` Lalu
Rabb-mu menetapkan sesuai dengan
yang dikehendaki-Nya, dan malaikat
menulisnya. Kemudian ia bertanya,
`Ya Rabbi, bagaimana rezekinya?` Lalu
Rabb-mu menentukan sesuai dengan
yang dikehendaki-Nya, dan malaikat
menulisnya. Kemudian malaikat itu
keluar dengan membawa lembaran
catatannya, maka ia tidak menambah
dan tidak mengurangi apa yang
diperintahkan itu. (HR.Muslim)
Hadis ini menjelaskan diutusnya
malaikat dan dibuatnya bentuk bagi
nutfah setelah berusia enam minggu
(empat puluh dua hari), bukan setelah
berusia 120 hari sebagaimana
disebutkan dalam hadis di atas.
Sehingga sebagian ulama berpendapat
bahwa peniupan ruh itu dilakukan
pada usia janin 42 hari berdasarkan
hadis ini.
Namun sebagian ulama lainnya
mengkompromikan kedua hadis
tersebut dengan mengatakan bahwa
malaikat itu diutus beberapa kali,
pertama pada waktu nutfah berusia
empat puluh hari, dan kali lain pada
waktu berusia empat puluh kali tiga
hari (120 hari) untuk meniupkan ruh.
Secara nalar bila disebutkan bahwa
ruh ditiupkan, maka wajar bila janin
itu kemudian bisa merespon suara.
Akan tetapi apakah respon itu hanya
akan terjadi manakala ruh sudah
ditiupkan, tentu perlu diselidiki lebih
lanjut. Sebab respon itu ada yang
berasal dari makhluk bernyawa, tetapi
ada juga dari makhluk yang belum
bernyawa.
Wallahu a'lam bishshawab,
wassalamu 'alaikum warahmatullahi
wabarakatuh. [Ahmad Sarwat, Lc.]
0 Response to "Kapan Sebenarnya Ruh Ditiupkan ke Manusia?"
Posting Komentar