Perang adalah sebuah aksi melalui
kontak fisik maupun non fisik
antara dua atau lebih kelompok
manusia yang saling membawa
misi masing-masing. Dalam Islam
biasanya perang (di jalan Allah)
diartikan dengan kata jihad.
Namun apakah sebenarnya jihad
itu dan bagaimana berperang yang
di ridhoi Allah. Mari simak
penjabarannya berikut ini.
Menurut syariat Islam jihad
memiliki arti berjuang
bersungguh-sungguh di jalan Allah
SWT. Jihad dilaksanakan untuk
mencapai tujuan utamanya yaitu
menegakkan Din (agama) Allah
atau menjaga Din (agama) Allah
itu tetap tegak di muka bumi ini.
Dijelaskan dalam Al-Qur’an jika
jihad mempunyai keutamaan yang
sangat tinggi di mata Allah SWT,
seperti dalam firman-Nya berikut.
“Berangkatlah kamu baik dalam
keadaan merasa ringan maupun
berat, dan berjihadlah kamu
dengan harta dan dirimu di jalan
Allah. Yang demikian itu adalah
lebih baik bagimu, jika kamu
mengetahui.” (QS. At-Taubah [9]
ayat 41)
Jihad biasanya dilakukan dengan
cara-cara sesuai dengan garis
perjuangan Rasulullah SAW dan
para sahabatnya serta menurut Al-
Qur’an. Pada zaman Rasulullah
dan para sahabat dulu jihad
dilakukan dengan cara berdakwah
dan berperang. Rasulullah SAW
pernah bersabda jika perang yang
paling utama adalah berperang
menegakkan nama Allah dimuka
bumi.
Dari Abu Musa Abdullah bin Qais
Al-Asy’ariy ra., ia berkata:
“Rasulullah SAW pernah ditanya.
Manakah yang termasuk berperang
di jalan Allah? Apakah berperang
karena keberanian, kesukuan,
ataukah berperang karena ria’?
Rasulullah SAW menjawab: “Siapa
saja yang berperang agar kalimat
Allah terangkat. Maka itulah
perang di jalan Allah.” (HR.
Bukhari dan Muslim)
0 Response to "Inilah Berperang yang Benar Dalam Islam Menurut Rasulullah SAW"
Posting Komentar