Sabtu, 24 Desember 2016
Awas Nyeri Dada Bisa Jadi Tanda Pembekuan Darah
Saat
cedera, pembekuan darah sangat
dibutuhkan untuk menghentikan
darah yang keluar dari luka. Tetapi,
terkadang pembekuan darah terjadi
ketika tidak dibutuhkan. Kondisi ini
tentu dapat menimbulkan masalah.
Masalah serius bisa terjadi ketika
pembekuan darah terjadi di vena
dalam dekat otot Anda. Menurut
Luis Navarro, pendiri The Vein
Treatment Center di New York,
ketika gumpalan darah terbentuk
dalam sistem yang lebih dalam ini,
mereka bisa menyakitkan dan
sangat berbahaya.
Pembekuan ini sering disebut deep
vein thrombosis atau DVT. Kondisi
ini seperti menghambat perjalanan
darah dan menyebabkan sirkulasi
darah mengalami kemacetan
sehingga mencegah darah mengalir
ke seluruh bagian tubuh.
Kondisi ini bisa menjadi serius jika
DVT menjauh dari tempat aslinya
dan berpindah ke paru-paru Anda.
Ini bisa menyebabkan pulmonary
embolism (PE) yaitu pembekuan
yang mencegah organ-organ vital
mendapatkan oksigen dan darah
yang mereka butuhkan.
Melansir Prevention , Selasa
(6/12/2016), penyakit ini dapat
merusak paru-paru dan organ
lainnya sehingga bisa berakibat
fatal bagi tubuh. Sangat penting
bagi Anda untuk mengenali gejala
pembekuan darah berikut ini
karena pembekuan darah bisa
terjadi kapan pun tanpa gejala yang
disadari.
1. Nyeri dada
Sebuah nyeri di dada dapat
membuat Anda berpikir tentang
serangan jantung. Tetapi ini bisa
jadi tanda pulmonary embolism
(PE) atau nyeri dada. Namun, sakit
akibat PE cenderung lebih tajam
dan menusuk serta terasa
memburuk ketika Anda mengambil
napas dalam-dalam. Serangan
jantung seringkali terpancar dari
daerah atas tubuh seperti bahu,
rahang atau leher.
2. Sesak napas atau detak jantung
cepat
Pembekuan darah di paru-paru
menghambat aliran oksigen. Ketika
oksigen rendah, detak jantung Anda
lebih cepat dan Anda kesulitan
bernapas. Anda mungkin juga
merasa lemas atau bahkan pingsan
3. Batuk tanpa sebab
Batuk yang disertai dengan sesak
napas, detak jantung cepat, atau
nyeri dada bisa jadi tanda
pembekuan darah. Batuk akan
kering tapi terkadang beberapa
orang akan mendapatkan batuk
lendir atau darah.
4. Bengkak di satu tungkai
Kaki atau lengan yang bengkak
merupakan salah satu tanda paling
umum DVT. Gumpalan darah dapat
memblokir aliran darah sehat di
kaki dan darah dapat menggenang
di belakang gumpalan dan ini
menyebabkan bengkak. Bengkak
pada kaki bisa saja normal jika
memang terjadi dalam beberapa
kondisi. Namun, jika tungkai kaki
atau tangan membengkak dengan
cepat dan dibarengi rasa sakit,
bisa jadi itu tanda DVT.
5. Kaki atau lengan sakit
Biasanya, sakit DVT terjadi
berbarengan dengan gejala lain
seperti bengkak atau kemerahan.
Tetapi, ini juga dapat terjadi secara
tunggal. Rasa sakit dari gumpalan
darah dapat keliru diartikan
sebagai kram otot atau otot tegang.
Nyeri DVT bisa terjadi ketika Anda
berjalan atau melenturkan kaki ke
atas.
6. Garis-garis merah di kulit
Benar bahwa memar adalah jenis
gumpalan darah dan bukanlah hal
yang perlu dikhawatirkan. Tetapi
Anda tidak bisa melihat DVT
seperti memar. Biasanya, Anda
akan melihat beberapa perubahan
warna memar seperti garis-garis
merah di sepanjang pembuluh
darah Anda dan membuat lengan
atau kaki terasa hangat saat
disentuh.
0 Response to "Awas Nyeri Dada Bisa Jadi Tanda Pembekuan Darah"
Posting Komentar