Membedakan Bencana ini Karena Takdir/ Ulah Manusia


SUDAH tampak kini, bencana alam
semakin sering terjadi. Gempa sering
mengguncang bumi. Kebakaran hutan,
pencemaran sungai, danau, serta
lautan niscaya semakin memperparah
bencana banjir, tanah longsor, polusi
udara, air, dan ancaman sinar ultra
violet matahari sebagai akibat dari
semakin menipisnya lapisan ozon.
Beberapa gunung berapi mulai aktif
dan memperlihatkan gejala
peningkatan. Di saat yang sama,
pemanasan bumi (global warming)
mengakibatkan es di kutub selatan
dan utara mencair, siap
menenggelamkan pesisir kepulauan.
Jika sudah demikian, kemana
manusia hendak berlari, berlindung,
serta menyelamatkan diri?

Manusia harus berusaha maksimal
untuk dapat mendeteksi hingga
mampu meminimalisir berbagai
bencana yang mungkin terjadi. Satu
hal fundamental yang justru banyak
terlupakan adalah bertobat
meninggalkan perbuatan merusak
alam dan senantiasa memohon
keselamatan terhadap Allah Taala.
Karena sesungguhnya bencana alam
adalah peringatan bagi orang beriman
yang lalai, serta hukuman bagi orang-
orang yang kafir. Karena hanya di
tangan Allah lah, kemampuan untuk
mendatangkan dan menolak bala
bencana seluruhnya. Lalu, kepada
siapa lagi manusia dapat meminta
perlindungan dan keselamatan kalau
bukan kepada Allah Azza wa Jalla.

Berikut ini adalah salah satu doa
perlindungan yang diajarkan oleh
Rasulullaah shalallahu alaihi wa
sallam, Ya Allah, aku memohon
kepada-Mu keselamatan di dunia dan
akhirat. Ya Allah, aku memohon
kepada-Mu ampunan dan
keselamatan dalam urusan agamaku,
urusan duniaku, keluargaku, dan
hartaku. Ya Allah, tutupilah aib-aibku,
berilah keamanan kepada hatiku dari
ketakutan-ketakutan. Ya Allah, jagalah
aku dari marabahaya yang
mengancamku dari arah depan, arah
belakang, arah kanan, arah kiri, dan
arah atasku. Aku berlindung dengan
kebesaran-Mu dari pembunuhan
secara licik dari bawah.

Ingatkah dengan bencana tsunami
yang melanda Aceh dan Sumatera
Utara, yang dahulu telah merenggut
nyawa dan harta sebegitu besarnya.
Ingatkah dengan gempa bumi di
pesisir selatan Pulau Jawa yang juga
telah memporak-porandakan berbagai
kota. Melalui berita, kita dapat
menyaksikan betapa perih luka
saudara-saudara kita tertimpa
bencana. Apabila kita cermati secara
kasat mata, letusan gunung berapi,
badai topan, gempa bumi, serta
tsunami adalah musibah yang terjadi
tanpa ada unsur kelalaian manusia. Ia
terjadi semata kehendak Allah Taala.

Berbeda lagi dengan bencana bajir
bandang dan tanah longsor yang
merupakan akibat dari penggundulan
hutan dan pembangunan yang
menghilangkan tanah resapan.
Tangan-tangan manusia rakus harta
yang tak memiliki nurani menjadi
awal dari datangnya rentetan bencana.
Punahnya berbagai spesies hewan dan
tumbuhan di lautan juga terjadi akibat
ulah tangan manusia, melalui limbah
pabrik, tumpahan minyak, pemakaian
bahan peledak, dan lainnya.
Mencairnya lautan es di kutub utara,
juga melibatkan ulah manusia dengan
pabrik-pabrik industri besar dan gas
rumah kaca yang mengurangi lapisan
ozon.

Demikianlah, ada bencana yang murni
kehendak Allah tanpa unsur kesalahan
manusia, adapula bencana yang
terjadi sebagai akibat dari ulah
tangan-tangan jahat manusia. Itulah
sebabnya, dalam doa di atas, doa
tersebut di awali dengan permohonan
maaf lalu diiringi dengan permohonan
perlindungan. Kaitannya sangat jelas,
dengan memanjatkan doa ini, seorang
muslim telah memohon kepada Allah
agar tidak dihukum dengan bencana,
baik ia bersalah maupun tidak, baik
merusak alam maupun tidak. Saat
berbuat dosa yang memang
selayaknya mendapatkan hukuman,
memanjatkan doa ini sama seperti
merengek agar tidak dihukum. Adapun
saat tidak melakukan dosa, doa ini
berarti permohonan agar tidak menjadi
korban atas dosa orang lain yang
menyebabkan terjadinya bencana.
Melalui doa dan dengan
kemurahanNya, kesalahan kita (yang
selayaknya diganjar dengan
hukuman), bisa dimaafkan, asalkan
bertekad tidak mengulanginya lagi.
Dengan kebijaksanaanNya pula,
kesalahan orang lain tidak akan
menyebabkan bencana bagi diri kita.

Wallahu alam bish shawab.

0 Response to "Membedakan Bencana ini Karena Takdir/ Ulah Manusia"

Posting Komentar

visitor


How Many People Visit
How Many People Visit