Kamis, 12 Januari 2017
info islam
Ternyata ini Makna Jumat bagi Kristen Hindu & Nordik
BAGI yang beragama Nasrani,
mereka mengenal Jumat Agung
yakni hari Jumat sebelum Minggu
Paskah. Hari yang diperingati untuk
mengingat Penyaliban Yesus Kristus
dan wafatnya di bukit Golgota (bukit
Tengkorak) Jerusalem.
Meskipun dari sebagian literatur
menyebutkan bahwa wafatnya Yesus
jatuh pada hari Rabu tanggal 14
Nisan (kalender Yahudi). Satu hari
menjelang hari Pesakh (Hari Paskah
Yahudi).
Jumat dalam terminologi Hindu
Nama lain lagi untuk hari jumat ini
adalah Sukra, yang diambil dari
bahasa Sanskerta yang berarti
planet Venus, mirip dengan
pengertian dalam bahasa-bahasa di
Eropa. Sukra (Sanskerta) dalam
mitologi Hindu, adalah nama seorang
acarya, dan merupakan salah satu
graha di antara sembilan graha
(Nawagraha), yang menguasai planet
Venus dan hari Jumat (Sukrawara).
Menurut kitab Purana, ia adalah
keturunan Resi Bregu. Istrinya
adalah Jayanti, putri Indra. Ia
memiliki seorang putri bernama
Dewayani, yang kemudian menjadi
istri Raja Yayati, keturunan Candra.
Dalam mitologi Hindu, Sukra
bergelar sebagai guru para raksasa,
saingan Wrehaspati, guru para dewa.
Konon Dia mengetahui mantra sakti
yang disebut mertasanjiwani,
mampu menghidupkan orang mati,
meskipun jenazahnya telah menjadi
abu. Mantra itu diperolehnya dari
Sang Hyang Sangkara (Siwa), dan
kemudian diturunkan kepada salah
satu muridnya, Kaca, putra
Wrehaspati.
Menurut mitologi Hindu, pada zaman
dahulu kala, para raksasa seringkali
berperang dengan para dewa.
Banyak raksasa yang gugur dalam
peperangan melawan para dewa.
Sukracarya menjadi sedih karena
hal tersebut. Kemudian ia bertapa
memuja Sang Hyang Sangkara atau
Dewa Siwa, dengan dilayani oleh
putri Dewa Indra yang bernama
Jayanti. Setelah melakukan tapa
yang berat selama ribuan tahun,
Siwa berkenan mengabulkan
permohonan Sukracarya. Siwa
memberikan sebuah mantra yang
disebut mertasanjiwani, yang
mampu digunakan untuk
menghidupkan orang mati. Setelah
menerima anugerah tersebut,
Sukracarya menikah dengan Jayanti
sebagai balas budi atas
pelayanannya.
Sementara Sukracarya tidak
melindungi para raksasa, para
raksasa menginap di kediaman Resi
Bregu, dengan maksud memperoleh
perlindungan di sana. Selama
berlindung, mereka menjalani
kehidupan sebagai pertapa.
Wrehaspati, guru para dewa
memanfaatkan waktu tersebut
dengan menyamar sebagai
Sukracarya. Penyamaran tersebut
tidak diketahui oleh para raksasa
sehingga saat Sukracarya palsu
datang, mereka melayaninya dengan
sangat baik seolah-olah mereka
sedang melayani Sukracarya asli.
Ketika Sukracarya asli datang, para
raksasa terkejut sebab mereka
merasa bahwa ada dua Sukracarya.
Keadaan fisik keduanya persis sama
sehingga sulit dibedakan. Saat para
raksasa diminta menentukan siapa
Sukracarya yang asli, mereka
menunjuk Sukracarya yang palsu,
sebab mereka sudah melayani orang
tersebut dengan baik selama
sepuluh tahun, sebelum kedatangan
Sukracarya yang asli. Hal itu
membuat Sukracarya yang asli
marah. Lalu ia mengutuk para
raksasa bahwa kaum mereka akan
hancur. Setelah mengucapkan
kutukan tersebut, Sukracarya yang
palsu kembali ke wujudnya semula,
yaitu Wrehaspati. Kemudian
Wrehaspati melesat ke angkasa
dengan perasaan lega karena kaum
raksasa akan hancur akibat kutukan
guru mereka sendiri.
Jumat dalam Mitologi Nordik
Dalam Mitologi Nordik, Frigg atau
Frigga adalah istri Dewa Odin. Ia
bergelar: Ratu para sir, pemimpin
para Dewi, Dewi Kasih Sayang, Dewi
Kesuburan, Dewi Rumah Tangga,
Dewi Perkawinan, dan Dewi Langit.
Dia punya kemampuan meramal
namun ia tidak menceritakan apa
yang ia ketahui. Anak-anaknya
bernama: Balder, Hodhr, dan Wecta.
Anak-anak tirinya bernama:
Hermodhr, Heimdall, Tyr, Vidar, Vali,
Skjoldr. Thor adalah saudaranya
sekaligus anak tirinya. Nama Frigg
berarti cinta atau yang tersayang
(bahasa Proto-Jerman: frijj; atau
dalam bahasa Sanskerta: priy; yang
tersayang).
Balairung Frigg di sgard bernama
Fensalir yang berarti Balairung
Rawa. Mungkin tempat berawa-rawa
terkesan sakral untuknya namun
tidak diketahui batasan yang jelas.
Saga, Dewi yang diceritakan minum
bersama Odin dengan cangkir emas
di balairungnya, Bangku Cekung,
mungkin adalah Frigg dengan nama
lain.
0 Response to "Ternyata ini Makna Jumat bagi Kristen Hindu & Nordik"
Posting Komentar