Sabtu, 07 Januari 2017
info islam
Apa itu Amal Saleh?
Memperbanyak shalat sunnah
salah satu amal saleh yang
disyariatkan pada 10 hari pertama
Dzulhijjah.
Di dalam tafsir Fi Dzilalil Quran, Said
Quthb menjelaskan tentang apa itu
amal saleh. Menurut Quthb, amal
saleh merupakan buah alami bagi
iman dan gerakan yang didorong
oleh adanya hakikat iman yang
mantap di dalam hati.
Sesuai dengan QS al-Ashr yang
dikutip di atas. Orang-orang
beriman yang mengerjakan amal
saleh. Iman, dikatakan Quthb,
merupakan hakikat yang aktif dan
dinamis. Apabila sudah mantap di
dalam hati, dia akan berusaha
merealisasikan diri di luar dalam
bentuk amal saleh.
Iman Islami ini tidak stagnan atau
mandek tanpa bergerak. Dia tidak
mungkin hanya bersembunyi tanpa
menampakkan diri dalam bentuk
yang hidup di luar diri orang
beriman.
Apabila dia tidak bergerak dengan
gerakan otomatis, iman itu palsu
atau telah mati. Quthb
menganalogikan ini layaknya
bunga yang tidak bisa menahan
bau harumnya.
Penulis tetap rubrik hikmah
Republika, Dr A Ilyas Ismail
menjelaskan, amal saleh adalah
alam (nature) manusia. Menurut
fitrahnya, manusia suka pada
kebaikan yang merupakan alam
manusia.
Lawannya, yakni keburukan
dengan sendirinya tidak bersifat
manusiawi, dalam arti tidak
berguna dan tidak sesuai dengan
alam dan kemuliaan manusia.
''Adapun buih itu, akan hilang
sebagai sesuatu yang tak ada
harganya, adapun yang memberi
manfaat kepada manusia, maka ia
tetap di bumi.'' (QS Arra'd: 17).
Amal saleh dikerjakan tidak untuk
Tuhan, tetapi untuk kebaikan
manusia itu sendiri baik di dunia
dan di akhirat. Orang yang sudah
berbuat baik janganlah merasa
sudah berbuat baik untuk Tuhan.
Tak hanya itu, amal saleh juga
disebut mendorong terkabulnya
doa.
Prinsip ini didasarkan pada ayat
berikut. ''Barang siapa yang
menghendaki kemuliaan, maka
bagi Allahlah kemuliaan itu
semuanya. Kepada-Nyalah naik
perkataan-perkataan yang baik
dan amal yang saleh dinaikkan-
Nya.'' (QS Fathir: 10).
0 Response to "Apa itu Amal Saleh?"
Posting Komentar