Selasa, 03 Januari 2017
info islam
Kemenkominfo Diminta Jelaskan Indikator Pemblokiran Media Islam
JAKARTA --
Kementerian Komunikasi dan
Informatika (Kemenkominfo)
diminta menjelaskan secara
gamblang apa saja indikator yang
digunakan dalam pemblokiran
media. Pasalnya, hingga kini
indikator yang digunakan Kominfo
dalam memblokir beberapa situs
media Islam tidak transparan.
"Tidak tahu apa indikator kenapa
media ini diblokir segala macam.
Harusnya buat dulu indikatornya.
Jelaskan ke publik agar tidak
muncul banyak prasangka dan
praduga," ujar Ketua Umum
Pimpinan Pusat Pemuda
Muhammadiyah Dahnil Anzar
Simanjuntak kepada
Republika , Selasa (3/1).
Dia menyebut lantaran hingga kini
Kominfo tidak menjelaskan
indikator itu, maka muncullah
prasangka dan praduga terkait
penyebab pemblokiran media
Islam. Dahnil melihat ada
kecenderungan pemerintah
bersikap represif.
Pasalnya, kata dia, ada beberapa
situs daring (online) yang tidak
menggunakan nomenklatur Islam
namun melakukan provokasi dan
ujaran kebencian yang justru lebih
parah. Misalnya, menjelek-
jelekkan Islam. "Kok (situs ini)
tidak diblokir. Berangkat dari situ
muncul dugaan ketidakadilan.
Muncul dugaan sentimen anti-
Islam," kata Dahnil.
Untuk itu, agar dugaan tersebut
tidak berkembang, Kominfo dinilai
perlu menjabarkan indikator
secara adil, terkait alasan, dasar,
dan datanya. Seperti diberitakan
sebelumnya, beberapa situs media
Islam telah diblokir. Mereka
adalah islampos.com , kiblat.net,
voa-islam.com, nahimunkar.com,
bisyarah.com , dan
dakwahtangerang.com.
Rep: Qomarria Rostanti / Red:
Agung Sasongko
0 Response to "Kemenkominfo Diminta Jelaskan Indikator Pemblokiran Media Islam"
Posting Komentar