WASHINGTON
DC -- Islamofobia terus terjadi
hampir di seluruh negara bagian
Amerika Serikat. Termasuk di
Washtenaw County, Michigan.
Universitas Michigan menjadi
salah satu Universitas yang
memperoleh pesan sentimen
antiIslam. Untuk itu, memasuki
tahun 2017, Muslim lokal setempat
berharap agar penanganan kasus-
kasus Islamofobia dapat dilakukan
dengan serius sehingga insiden
serupa tidak terjadi lagi.
Seorang mahasiswa Muslim asal
Maroko yang tinggal di Washtenaw
County ,Mosab Ameur mengatakan,
retorika antiMuslim yang dibuat
oleh politisi, seperti Donald Trump
menjadi alasan meningkatnya
Islamofobia di Amerika. "Saya
tidak merasa takut dengan
kehidupan yang saya jalani. Tetapi
Islamofobia perlu ditangani dan
tidak diabaikan, terutama ketika
hal itu terjadi dekat dengan rumah.
Sama seperti ketika surat
ancaman itu dikirim ke sebuah
pusat Islam di Ann Arbor awal
tahun ini,” ujar Mosab Ameur
seperti dilansir wemu.org ( 30/12).
Anggota kelompok kerja
Islamofobia di Ann Arbor, Evelyn
Alsutany menambahkan,
organisasi yang ia jalankan
berfungsi untuk menciptakan
lingkungan yang aman dan inklusif
bagi umat Islam. Menurutnya,
semua pihak dapat membantu
menghilangkan stereotip dengan
menentang penggambaran Muslim
negatif oleh film dan televisi.
Asosiasi Profesor Budaya Islam
Universitas Michigan, Samer Ali
mengatakan, non-Muslim bukan
satu-satunya orang yang
diperlukan untuk membuat
perubahan di Amerika. Namun,
semua pihak dapat melakukan hal
tersebut. Untuk itu, pentingnya
saling mengenal dengan baik antar
masing-masing pribadi. Sehingga
tidak menimbulkan prasangka dan
sikap diskriminatif.
“Beberapa Muslim telah mampu
bersosialisasi dengan masyarakat.
Namun hal tersebut perlu
ditingkatkan. Saat ini sekitar 4.500
Muslim tinggal di Washtenaw
County,” katanya.
Rep: Marniati / Red: Agus Yulianto
0 Response to "Muslim Amerika Berharap Islamofobia Menjadi Perhatian pada 2017"
Posting Komentar