Tekno, Jakarta - Berita palsu, atau hoax, yang kerap beredar luas lewat media sosial menjadi keprihatinan bersama. Untuk melawan hoax ini, menurut pengamat media sosial Nukman Luthfie, perlu strategi jangka pendek dan jangka panjang.
Berikut tiga langkah jangka pendek untuk memerangi hoax:
1. Penegakan hukum
"Kita punya hukum, tegakkan. Jangan tebang pilih," kata Nukman. Indonesia memiliki sejumlah instrumen hukum untuk mengatasi berita bohong, seperti Undang-Undang Informasi Transaksi Elektronik (UU ITE) dan KUHP.
Menurut dia, menegakkan hukum terkait penyebaran hoax adalah dengan menangkap pembuatnya, bukan hanya orang yang menyebarkan kabar tersebut.
2. Melibatkan penyelenggara platform
Penyebaran hoax banyak terjadi di media sosial, untuk itu ia berharap penyelenggara platform tersebut dilibatkan untuk melawan hoax, misalnya pemerintah memberlakukan denda bagi penyelenggara media sosial yang tidak melakukan langkah yang cukup untuk meredam informasi tidak benar.
3. Edukasi masyarakat
Selain itu, perlu ada edukasi bagi masyarakat untuk melapor bila menemukan hoax dan pelakunya. Pengguna internet dapat melapor ke aduankonten@mail.kominfo.go.id dengan menyertakan tautan dan foto gambar tersebut. Selain melalui jalur pemerintah, sekarang ini muncul gerakan masyarakat yang peduli terhadap peredaran berita palsu, antara lain adalah Masyarakat Indonesia Anti Hoax.
Ketiga langkah yang disebutkan di atas, menurut Nukman, adalah langkah jangka pendek untuk melawan hoax. Untuk jangka panjang, ia menyarankan literasi masyarakat mengenai informasi, media dan media sosial. Ia menilai masyarakat Indonesia tergolong rendah literasi ketiga hal itu.
ANTARA
0 Response to "3 Langkah Penting untuk Memerangi Hoax"
Posting Komentar