Sabtu, 07 Januari 2017
News
Habib Rizieq: Siapa Bilang Umat Islam Indonesia tak Bisa Bersatu?
Sejumlah anggota TNI berjilbab
membagikan air minum saat
melakukan pengamanan dalam
aksi Bela Islam III di kawasan Silang Monas, Jakarta, Jumat (2/12). Jutaan Jamaah Aksi Bela Islam III menjelang pelaksanaan shalat Jumat memadati area Monumen Nasional Jakarta.
Ketua Dewan Pembina Gerakan
Nasional Pengawal Fatwa (GNPF)
MUI, Habib Rizieq Shihab
mengatakan kesuksesan Aksi Bela
Islam 212 membuktikan dua hal.
Yang pertama, membantah
pandangan bahwa umat Islam di
Indonesia tidak bisa bersatu. Dan
yang kedua membuktikan bahwa
umat Islam masih percaya dan
siap dipimpin ulama.
“Mereka enggak menanyakan
ormas kita,” kata Habib
menjelaskan kondisi umat saat
ikut aksi di hadapan sejumlah
wartawan saat menggelar
konferensi pers di Palembang,
Sabtu (7/1) sore.
“Saya Muslim, Anda Muslim, kita
semua Muslim. Kita berjuang bela
Islam. Jadi, semua menanggalkan
pakaian golongan, pakaian
kelompoknya,” lanjutnya.
Menurut Habib, aksi yang sempat
digembosi secara masif ini
akhirnya menuai kesuksesan
besar dan tidak diperkirakan oleh
siapapun.
Ini adalah minhah Ilahiyyah,
anugerah ilahi yang harus
disyukuri dengan sebaik-
baiknya. Aksi ini menghidupkan
energi surah al-Maidah 51 yang
menghasilkan banyak pelajaran.
Menurutnya, ulama harus hadir di
tengah umat. Ulama harus maju ke
depan untuk menjaga, mengayomi,
dan memimpin umat karena umat
masih siap dipimpin.
Wakil Ketua GNPF yang juga Ketua
Umum Wahdah Islamiyah, Zaitun
Rasmin, menjelaskan, tujuan safari
ini untuk bisa memberi penjelasan
tujuan Aksi Bela Islam 212 dan
aksi-aksi damai sebelumnya.
Yaitu menggalang persatuan
sekaligus menuntut keadilan
dalam penegakan hukum.
Jadi, kata Zaitu, salah jika ada
opini yang menyebut Aksi 212
antikebhinnekaan, anti-Pancalisa,
dan anti-NKRI. Aksi 212 juga
bukan aksi SARA. “Ini murni aksi
menuntut penegakan hukum,”
tuturnya.
Konferensi pers dilangsungkan di
Benteng Kuto Besak bersama
wartawan dari berbagai media
lokal maupun nasional. Hadir pula
para habaib, ormas, serta majelis
taklim se-Sumatra Utara.
Red: Nasih Nasrullah
0 Response to "Habib Rizieq: Siapa Bilang Umat Islam Indonesia tak Bisa Bersatu?"
Posting Komentar