Inilah Perjanjian Terkenal Rasulullah SAW untuk Memerangi Kaum Kafir

Kejadian ini dimulai ketika Rasulullah SAW dan umatnya saat itu ingin pergi berziarah dan memuliakan Baitullah, namun daerah tersebut masih dikusai oleh para kaum kafir quraisy. Karena Rasulullah SAW ingin menghindari adanya pertumpahan darah, Beliau pun harus berunding dengan kaum quraisy untuk menjamin keselamatan umatnya yang akan pergi ke Baitullah.

Perwakilan antara kaum quraisy dan umat Islam pun saling silih berganti melakukan perundingan. Sebelum akhirnya kemudian datanglah kabar yang tak enak, disebutkan bahwa utusan umat Islam saat itu Utsman bin Affan ra dikabarkan telah dibunuh oleh kaum kafir quraisy.

Mendengar kabar itu pun tak sedikit dari umat Muslim yang saat itu berada di Hudaibiyah termasuk Rasulullah SAW dan para Sahabat merasa gelisah dan khawatir dengan kabar itu. Banyak yang mempercayai kabar tersebut, terlebih lagi memang kaum quraisy terkenal akan kelicikan dan tipu muslihat nya.

Rasulullah yang saat itu dipenuhi dengan rasa khawatir dengan kematian Utsman dan penghianatan kaum quraisy, beliau kemudian memanggil semua sahabat dan umatnya untuk melakukan bai’at. Beliau berkata “Kita tidak akan meninggalkan tempat ini sebelum kita dapat menghadapi mereka.”

Dibawah sebuah pohon yang berada si tepi telaga, Rasulullah SAW dan para sahabat berbaiat bahwa mereka tidak akan beranjak pergi sekalipun harus mati demi menuntut balas penghianatan kaum kafir quraisy dan atas pembunuhan yang mereka (quraisy) lakukan kepada salah seorang sahabat yang dimuliakan (jika berarti Utsman memang meninggal).

Kemudian semua kaum Muslimin pun juga mengucapkan baiat untuk setia terhadap Rasulullah SAW dan akan mengikuti apapun kehendak Beliau, kemudian perjanjian ini dikenal dengan sebutan perjanjian Ridwan.

Bai’at ini kemudian menjadi salah satu tanda sejarah umat Islam dan juga diabadikan dalam beberapa firman Allah SWT berikut:

“Bahwasannya orang-orang yang berjanji setia kepada kamu sesungguhnya mereka berjanji setia kepada Allah…” (QS Al Fath: 10). “dan sesungguhnya Allah telah ridha terhadap orang-orang mu’min ketika mereka berjanji setia kepadamu di bawah pohon…” (QS Al Fath: 18).

Tweet