Menurut legenda setempat, Islam
telah masuk ke Komoro pada masa
Nabi Muhammad SAW. Islam
dibawa oleh dua bangsawan
Komoro, Fey Beja Mwamba dan
Mtswa Mwandze, yang
mengunjungi Makkah. Bukti
sejarah menunjukkan pedagang
Arab dan pengasingan Pangeran
Zayidi Persia Shirazi juga ikut
memperkenalkan agama.
Pada abad ke-16, Hassan ibn Issa,
yang mengaku keturunan dari Nabi
Muhammad, mendorong warga
Komoro memeluk Islam. Ia juga
membangun beberapa masjid.
Pada abad ke-19, Syekh Abdalah
Darwesh memprakarsai Tarekat
Syadziliyah di Komoro. Lahir di
Grande Comore, Syekh Darwesh
melakukan perjalanan di seluruh
Timur Tengah dan menyebarkan
dakwah Islam. Beberapa tarekat
sufi, termasuk Syadzili,
Qadiriyayah, dan Rifa'iyah, juga
banyak didapati di Komoro.
Syekh al-Ami bin Ali al-Mazruwi
(w 1949) adalah ulama pertama di
wilayah Komoro yang menulis
literatur Islam ke dalam bahasa
Swahili. Al-Habib Omar bin Ahmed
Bin Sumeit (w 1976) belajar di
negara-negara Arab sebelum
menjadi seguru dan qadi di
Madagaskar, Zanzibar, dan
Komoro.
0 Response to "Islam Masuk ke Komoro pada Zaman Rasulullah"
Posting Komentar