Minggu, 08 Januari 2017
Sahabat Nabi
Kaab Bin Mallik, Golongan Pertama yang Memeluk Islam di Madinah
Kaab bin Malik merupakan sosok
penyair yang berasal dari Bani
Sawad. Dalam kitab Shuwar min
Siyar ash-Shahabiyyat (2015)
karya Abdul Hamid as-Suhaibani
disebutkan kisah masuk Islamnya
Kaab.
Dia termasuk yang paling awal
memeluk risalah Rasulullah SAW
ini. Pada saat itu, baru sekitar 40
orang Muslim di Yastrib. Nabi
Muhammad SAW pun belum
berhijrah ke kota tersebut dari
Makkah.
Bersama kalangan Muslim perintis
ini, Ka'ab bin Malik mendirikan
shalat Jumat pertama di Yastrib,
tepatnya di Hazam an-Nabit dari
bukit Bani Bayadhah.
Saat peristiwa Baiat Aqabah
Kedua, Kaab bin Malik berangkat
ke Makkah bersama dengan 74
penduduk Madinah. Sesampainya
di sana, mereka pun bertemu
dengan Nabi SAW dan
mengucapkan janji setia kepada
Rasul.
Sesudah hijrahnya Rasulullah dari
Makkah ke Madinah, kelompok
kafir Quraisy masih mengganggu
keamanan. Puncaknya, Perang
Badar pun terjadi dan Allah
memberikan kemenangan atas
kaum Muslimin.
Kaab bin Malik tidak sempat
mengikuti peperangan ini,
sebagaimana dengan sejumlah
sahabat Nabi SAW lainnya.
Penyebabnya bukanlah
kesengajaan, melainkan mereka
tidak menyangka bakal pecahnya
pertempuran. Awalnya, mereka
mengira kaum Muslimin hanya
akan mencegat kafilah dagang
kaum kafir Quraisy.
Kaab berkata, Aku tidak ikut dalam
Perang Badar, dan Rasulullah tidak
menyalahkan siapa pun yang tidak
ikut, karena pada dasarnya
Rasulullah berangkat untuk
mencegat kafilah dagang Quraisy.
Namun, akhirnya Allah
mempertemukan kaum Muslimin
dengan musuh mereka.
Kaab hidup hingga zaman
Muawiyah bin Abu Sufyan
berkuasa. Ia wafat pada 50
Hijiriyah dalam usia 77 tahun.
0 Response to "Kaab Bin Mallik, Golongan Pertama yang Memeluk Islam di Madinah"
Posting Komentar