Selasa, 03 Januari 2017
info islam
Sentuhan Peradaban Islam di India
Kebudayaan Islam
memperkenalkan pada India
beraneka rancang bangunan,
termasuk mausoleum. Bangunan
yang umumnya berstruktur
oktagonal ini digunakan sebagai
makam orang-orang penting.
Praktik pembangunan mausoleum
menyebar di era Dinasti Seljuk
pada abad 11-12 M. Selama abad
16, pembangunan mausoleum
terutama di wilayah Dinasti
Safawiyah di Iran dan Dinasti
Mughal di India makin
memperlihatkan detail dan paduan
dengan taman, air mancur serta
padang bunga untuk menampilkan
pemandangan paling memesona.
Improvisasi semacam ini
menimbulkan kecaman dari
sebagian umat Islam pada masa
itu. Sebab, dikhawatirkan dengan
membangun pemakaman yang
megah akan terjadi penyimpangan,
misalnya menjadikan makam
sebagai tempat ibadah atau
pemujaan. Islam melarang bentuk
pemujaan kepada apa pun selain
Allah SWT serta apa pun yang
menjadi perantara ke arah itu.
Para akademisi dan sejarawan
sepakat, era keemasan arsitektur
di India terjadi pada era Dinasti
Mughal terutama di bawah
kepemimpinan tiga generasi, yakni
Akbar (1542 - 1605), Jahangir
(1605-1627) dan Shah Jahan
(1628-1658).
Ketiga raja tersebut mendorong
pendirian bangunan-bangunan
indah dan berhasil mengelola
stabilitas keamanan di era
masing-masing. Misalnya, Raja
Akbar yang membangun sekolah
melukis. Bersama anaknya, Raja
Akbar menggambar desain dari
gaya leluhur mereka, Timurid dan
Persia.
Terobosan utama Raja Akbar
adalah pendirian sebuah kota baru,
Faatehpur Sikri yang terletak
sekitar 25 mil di sebelah barat
Kota Agra pada 1571 M. Kota baru
ini penuh dengan bangunan yang
menggunakan batu merah. Ia juga
membangun Buland Darwaza dan
mausoleum Humayun untuk
almarhum ayahnya.
Sementara, Raja Jahangir terkenal
sangat mencintai desain lansekap
dan taman, pun lukisan yang
berkaitan dengan tema itu. Di
bawah kepemimpinannya, taman-
taman bermunculan termasuk
Taman Shalimar-Bagh di
Kashmir. Jahangir juga
membangun mausoleum I'timad
ad-Dawlah (Pilar Negara) di Agra
untuk ayah mertuanya yang wafat
pada 1622.
Mausoleum I'timad ad-Dawlah
dilengkapi taman yang indah.
Mausoleum ini juga merupakan
bangunan pertama yang
menggunakan marmer putih
sebagai pengganti batu merah yang
lazim digunakan pada masa itu.
0 Response to "Sentuhan Peradaban Islam di India"
Posting Komentar