Tantang Laskar FPI Duel Satu Lawan
Satu, Setelah Kalah Pendukung Ahok
Ini Mengadu Ke Polisi Dan Mengaku
Dikeroyok Sepuluh Orang
Sabtu, 7 Desember 2017
Jakarta – Usaha para Loyalis Zhong
Wan Xie alias Ahok dalam membikin-
bikin isu baru untuk mengalihkan
perhatian masyarakat dari sidang
kasus Ahok penista agama sekaligus
memfitnah FPI tak henti-hentinya
terus dilakukan.
Seorang pendukung Ahok bernama
Widodo, tak ada angin tak ada hujan di
malam hari tepatnya pada Jum’at
malam 6/1/2017 sekitar pukul 21.00
WIB mendatangi Laskar FPI di
simpangan Jelambar Jakarta Barat
dekat Posko FPI, lalu menantang
berkelahi duel satu lawan satu Laskar
FPI.
Awalnya Laskar FPI kaget karena
tiba-tiba didatangi dan ditantang
berantem oleh Widodo yang juga
mengaku sebagai kader PDIP.
Namun karena ditantang dan umat
Islam diajarkan untuk tidak mundur
apabila diserang, akhirnya tantangan
itu dipenuhi oleh Ustadz Muhammad
Irfan, Qoid LPI (Laskar Pembela
Islam) Kecamatan Grogol Petamburan.
Namun tak sesuai harapan sang
penantang, Ustadz Irfan ternyata
terlalu sulit untuk dikalahkan. Dalam
duel satu lawan satu yang tidak
seimbang ini Widodo keok kalah
sampai babak belur dan kemudian ia
pun langsung kabur.
Tak dinyana, Widodo kabur ternyata
bukan sembarang kabur. Ia kemudian
menuju kantor polisi untuk mengadu
dan menebar fitnah bahwa telah
dikeroyok oleh 10 orang Laskar FPI!
Waduh…
Berikut pernyataan Ustadz Novel
Bamukmin Sekretaris Dewan Syuro
DPD FPI DKI Jakarta tentang kasus
tersebut:
“Tidak ada pengeroyokan yang ada
satu lawan satu. Namanya Ustadz
Muhammad Irfan, Qoid LPI (Laskar
Pembela Islam) di Kecamatan Gropet
(Grogol Petamburan). Ada saksi warga
sekitar yang melihatnya,” kata Ustadz
Novel kepada CNNIndonesia.com,
Sabtu (7/1/2017).
Ustadz Novel mengatakan,
perkelahian itu terjadi usai waktu Isya,
Jum’at (6/1/17) dan merupakan buntut
dari insiden di siang hari saat
rombongan calon wakil gubernur
Jakarta Djarot Saiful Hidayat melewati
tempat berkumpul anggota FPI di
Jelambar.
“Kronologinya, kami kumpul di posko.
Dia lewat mampir ke kami, tapi kami
tidak mau. Kami bilang lewat saja
Pak, tidak usah salaman apalagi
mampir soalnya ada media. Takutnya
nanti kami dibilang nyambut lagi. Lalu
ada yang bilang haram, kubu dia
malah bilang tidak haram. Spontan
kami bangun semua,” kata Novel
berdasarkan laporan dari anak
buahnya bernama Hisam Ibnu yang
berada di lokasi kejadian.
Kasus tersebut kini sudah ditangani
oleh Polres Jakarta Barat.
“Sekarang sedang kita tangani.
Sementara ini divisum dan
kemungkinan dirawat,” kata Kepala
Polres Jakarta Barat Komisaris Besar
Roycke Harry Langie dilansir dari
detikcom.
0 Response to "Tantang Laskar FPI Duel Satu Lawan Satu, Setelah Kalah Pendukung Ahok Ini Mengadu Ke Polisi Dan Mengaku Dikeroyok Sepuluh Orang"
Posting Komentar