Sabtu, 07 Januari 2017
info islam
Yuk, Simak Ayat-Ayat Alquran tentang Jual- Beli
Perdagangan atau aktivitas jual-
beli telah dikenal umat manusia
sejak dahulu kala. Ajaran Islam
secara tegas telah menghalalkan
aktivitas jual-beli atau
perdagangan dan mengharamkan
riba. Bahkan, sebelum diangkat
Allh SWT menjadi Rasul, Nabi
Muhammad SAW adalah seorang
pedagang yang jujur .
Dalam Ensiklopedi Muhammad:
Muhammad Sebagai Pedagang
karya Afzalur Rahman
diungkapkan, selepas wafatnya
Abdullah Bin Abdul Muttalib dan
Siti Aminah, Nabi SAW diasuh oleh
Abdul Muthtalib salah seorang
pedagang Arab yang sangat
terkenal dan sukses. Selepas sang
kakek wafat, Muhammad lalu
tinggal bersama Abu Thalib yang
juga seorang pedagang.
Kegiatan perdagangan suku
Quraisy sangat teratur dalam
melakukan perjalanannya. Pada
musim panas mereka melakukan
perjalanan ke utara, sedangkan
musim dinginan ke arah selatan.
Tradisi ekspedisi perdagangan
suku itu diabadikan dalam Alquran
surat Quraisy ayat 1-2: “Karena
kebiasaan oran-orang Quraisy,
yaitu kebiasaan mereka bepergian
pada musim dingin dan panas”.
Sejak Muhammad kecil, Abu Thalib
sudah mengajaknya untuk ikut
berdagang ke negeri Syam
(Suriah). Bahkan menginjak usia
remaja sampai dewasa, bakat
dagangnya semakin mengkilap. Ia
pun dipercaya oleh seorang
saudagar wanita yang kaya raya
bernama Siti Khadijah. Pamor
Muhammad sebagai seorang
pedagang begitu masyhur, berkat
kejujurannya.
Kepiawaiannya dalam berdagang
ditambah dengan keuletan dan
kejujurannya menjadikan
Muhammad seorang pedagang
sukses. Siti Khadijah pun
terpesona dengan akhlak dan
kejujuran Muhammad dalam
menjajakan dagangannya itu.
Akhirnya Siti Khadijah menjadikan
Nabi Muhammad saw. Sebagai
pasangan hidupnya.
Setelah menikah dengan Siti
Khadijah perekonomian Nabi
Muhammad saw. Mengalami
peningkatan. Walaupun
ekonominya sudah mapan , tetapi
tidak menjadikannya menumpuk
kekayaan. Kekayaan yang ia miliki
bersama istrinya dipakai untuk
membangun masyarakat Muslim.
Tindakan itu diikuti oleh sahabat
Nabi, terutama setelah berhijrah.
Ketika membentuk pemerintahan di
Madinah, Rasulullah SAW
menjadikan sektor pedagangan
sebagai unggulan. Tak heran, jika
penduduk Madinah bisa hidup
tentram dan sejahtera dari hasil
perdagangan yang baik dan jujur.
Dalam Alquran tercatat ada
sejumlah ayat tentang jual-beli.
Ayat-ayat itu antara lain: ''Hai
orang-orang yang beriman,
belanjakanlah (di jalan Allah)
sebagian dari rezeki yang telah
Kami berikan kepadamu sebelum
datang hari yang pada hari itu tidak
ada lagi jual beli dan tidak ada lagi
syafa'at. Dan orang-orang kafir
itulah orang-orang yang zalim.
(QS:al-Baqarah ayat 254).
''... padahal Allah telah
menghalalkan jual beli dan
mengharamkan riba,'' (QS; Al-
Baqarah ayat 275). Pada surat at-
Taubah ayat 111 juga tercantum
kata jual beli, ''Sesungguhnya
Allah telah membeli dari orang-
orang mu'min diri dan harta
mereka dengan memberikan surga
untuk mereka. Mereka berperang
pada jalan Allah; lalu mereka
membunuh atau terbunuh. (Itu
telah menjadi) janji yang benar
dari Allah di dalam Taurat, Injil dan
Alquran. Dan siapakah yang lebih
menepati janjinya (selain)
daripada Allah? Maka
bergembiralah dengan jual beli
yang telah kamu lakukan itu, dan
itulah kemenangan yang besar.''
0 Response to "Yuk, Simak Ayat-Ayat Alquran tentang Jual- Beli"
Posting Komentar